Komisi II DPRD Tanbu Gelar Raker Bersama Dinas Perikanan Bahas Realisasi Anggaran dan Pelaksanaan Proker 2025

Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat kerja bersama Dinas Perikanan untuk membahas realisasi anggaran dan pelaksanaan program kerja tahun 2025.
Dalam rapat yang digelar Senin (13/10/2025) tersebut, anggota dewan menyoroti rendahnya serapan anggaran Dinas Perikanan yang baru mencapai sekitar 28 persen.
Anggota DPRD Tanbu, Andi Erwin menyampaikan bahwa capaian anggaran tersebut dinilai masih jauh dari harapan, mengingat waktu pelaksanaan anggaran tinggal dua bulan lagi.
“Sebagus apa pun program yang sudah direncanakan, kalau tidak didukung oleh realisasi keuangan, tentu tidak akan bisa berjalan maksimal,” ujarnya.
Ia juga menyinggung soal kondisi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Mudalang yang hingga kini masih belum berfungsi optimal.
“Padahal lokasi itu sudah diaspal, tapi terkendala karena belum tersedianya kapal. Harusnya program ini diselesaikan terlebih dahulu agar bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.
Dewan berharap Dinas Perikanan dapat mengambil langkah konkret untuk menghidupkan kembali kegiatan di TPI Mudalang serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor lelang ikan.
“TPI itu dulu program yang bagus sejak di masa Ibu Yulian. Kalau bisa, dihidupkan lagi karena sudah ada tempatnya, tinggal dikembangkan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mendorong pengembangan varietas hasil perikanan lokal, seperti budidaya kepiting bakau, agar potensi perikanan di Tanah Bumbu semakin berkembang dan memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat pesisir.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perikanan menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendukung ketahanan pangan daerah melalui berbagai pelatihan bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan. Ia juga menegaskan bahwa di perubahan anggaran tahun ini, pihaknya telah menambahkan sejumlah rencana kerja, termasuk pembangunan fasilitas di TPI Mudalang seperti pengadaan jembatan.
“Tahun ini kami memang menghadapi beberapa kendala teknis, terutama untuk proyek fisik seperti pembangunan balai pertemuan dan cekdam instalasi peristirahatan. Namun, kami targetkan realisasi anggaran bisa mencapai sekitar 40 persen hingga akhir tahun,” ujarnya.
Perwakilan staf Dinas Perikanan menambahkan bahwa dari total pagu anggaran sekitar Rp46 miliar, penyerapan hingga akhir tahun diperkirakan mencapai Rp25 miliar. Anggaran tersebut sebagian besar digunakan untuk pengadaan mesin, alat berat, serta kebutuhan operasional lainnya.
Anggota DPRD Tanbu, Harmanudin menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program Dinas Perikanan agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.
“Kami berharap jajaran Dinas Perikanan bisa bekerja lebih optimal di sisa waktu tahun anggaran ini, supaya target pembangunan sektor perikanan Tanah Bumbu benar-benar tercapai,” tandasnya. (*/Red).