Obsesinews.com, Tanah bumbu- Berita issu penyebaran virus Covid-19 sangat santer di berbagai media sosial maupun berita online lainnya.Dalam hal ini Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor menghimbau kepada masyarakat agar berhati hati menyebarkan sebuah berita kasus warga yang terindikasi Corona melalui media sosial, namun kebenaranya belum bisa dibuktikan.”Kami punya Dinas yang khusus menyaring berita itu benar atau salah. Saya minta sebelum menshare berita itu tolong dikonfirmasi dulu dengan Dinas Komunikasi Dan Informasi.Jangan sampai kita ikut ikutan menyebar berita yang kebenaran nya tidak bisa dipertanggungjawabkan, “kata Bupati saat mejadi pembina upacara dihalaman Kantor Bupati, Senin (16/03/2020).Upaya antisipasi itu, Bupati menekankan adanya langkah strategis yang harus dilakukan pemerintah daerah melalui sterilisasi penyebaran dari instansi Pemerintah sendiri.”Dimulai rapat membahas masalah langkah antisipasi itu bisa saja di lakukan lewat Watshap, namun kalau mengharuskan rapat seperti biasa, peserta rapat harus diperiksa dulu suhu badannya, atau hand clening dan setelah kelua rapat harus di cuci lagi tangannya, artinya masuk ruangan atau keluar rapat semua dianggap steril, supaya menghindari hal yang tidak kita inginkan, “sebutnya.Dia menambahkan, dalam antisipasi itu, Bupati memastikan diberbagai potensi kerumunan seperti terminal dan Bandara maka pihaknya sudah menyiapkan hand clening termasuk Dinas yang berhubungan dengan pelayanan publik seperti Capil maupun rumah sakit.”Sidik jari pun sementara ini ditiadakan,untuk mrnghindari kontak langsung dalam kerumunan tapi tetap dalam pengawasan ,jangan sampai ini melemahkan kedisiplinan kita, meski sementara pakai absen manual,”jelasnya.H. Sudian Noor juga menghimbau kepada jajaran Pemkab Tanbu dan masyarakat untuk tidak panik menyikapi hal ini.”Kita jangan takut namun kita tetap menjaga terutama kebersihan lingkungan kita sendiri terutama air yang di minum harus dalam keadaan steril,dan tentunya hal yang menakutkan itu jangan sampai merasuki hati kita,”tandasnya.”Kita jangan takut beraktifitas, kalau kantor libur semua siapa yang memberi pelayanan begitu juga pasar, akhirnya kita kesulitan memenuhi konsumsi hidup kita sehari hari, “tutupnya. (*/Red)

Loading