Novi Rahman Bupati Nganjuk

Obsesinews.com, Nganjuk – Mewaspadai dan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Nganjuk menghimbau kepada warga Nganjuk yang berada di perantauan agar menunda atau meniadakan kegiatan mudik.

Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Nganjuk agar tidak tertular virus Corona yang berpotensi dibawa calon pemudik.

Sejauh ini di Nganjuk sendiri telah teridentifikasi 17 orang dalam pemantauan (ODP) dan 4 pasien dalam pengawasan (PDP).

Bupati Nganjuk Novi Rahman kepada media ,Senin (29/03/2020) mengatakan, “Apabila penjenengan sayang terhadapa keluarga, saudaram tetangga, teman bahkan orang tua yang sudah sepuh di desa, maka urungkan niat untuk pulang kampung,”

Himbauan senada juga telah ditegaskan sebelumnya oleh Pemerintah Pusat melalui juru bicara untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 Ahmad Yurianto, yang menghimbau masyarakat agar tidak mudik agar dapat memutus mara rantai penyebaran virus itu sendiri.

Novi berpesan agar seluruh masyarakat bisa menahan diri untuk keluar rumah dan tetap melakukan aktivitas dan ibadah dari dalam rumah.

“Saya tahu Anda bosan, saya tahu Anda sakit, saya tahu ini tidak enak. Tapi ini adalah pil pahit yang harus kita makan. Tolong dukung pemerintah, tolong jaga diri baik-baik, jaga kebersihan,” jelas Novi.

“Mari kita bersama-sama memutus rantai penyebaran virus Corona dengan melakukan isolasi diri, melakukan social distancing, sehingga penyebaran virus ini akan segera berhenti,” pungkasnya. (*/Red)