Wakapolres Tanbu bersama Kasdim 1022/Tnb serta Muspida Tanbu sosialisasikan New Normal

Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Polres Tanah Bumbu menggelar apel gabungan bersama Kodim 1022/Tanah Bumbu, Brimob, dan Satpol PP bertempat di Halaman Polres Tanah Bumbu Jl. Bhayangkara KM.02 Kecamatan Simpang Empat, dalam rangka sosialisasikan pelaksanaan New Normal, Kamis (28/05/2020).

Wakapolres Tanah Bumbu Kompol Arief Prasetya. SIK, selaku Komandan Apel Gabungan dalam sambutannya menyampaikan,“ Dalam rangka pelaksanaan New Normal di lapangan kita harus menjaga etika, memberikan penjelasan kepada masyarakat dengan bahasa dan cara yang ramah. Sasaran pelaksanan New Normal ini terutama di tempat berkumpulnya orang banyak, seperti di tempat ibadah, swalayan, pertokoan, pasar, dan fasilitas layanan masyarakat lainnya. Semuanya harus menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah penyebaran Covid-19.”ungkapnya.

Sosialisasi new normal di wilayah Banah bumbu

Arie Prasetya menambahkan bahwa pelaksanaan New Normal ini tidak terlepas sebagai upaya pencegahan, percepatan, penanganan Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

Setelah peserta apel gabungan selesai mendapatkan arahan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan memberikan himbauan langsung kepada masyarakat terkait New Normal. Yang dimana pada giat kali menyasar ke Pasar Harian dan Pasar Ampera.

Turut serta dalam kegiatan tersebut Wakapolres Tanbu Kompol Arief Prasetya, Sik. Kasdim 1022/Tnb Mayor Kav Aminudin didampingi Camat Simpang Empat dan Kepala Desa Sejahtera.

Wakapolres Tanbu juga menghimbau kepada warga yang beraktivitas di pasar untuk selalu memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak. Ia juga menegaskan tanpa adanya dukungan dari masyarakat, pemerintah tidak bisa untuk melawan penyebaran Covid-19

“Semoga masyarakat dapat mematuhi himbauan yang telah diberikan oleh pemerintah sehingga kita dapat bekerja bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan wabah ini dapat segera selesai.” tandas Arief. (Fer/red)