Kapten Cpm Ibrahim peraih penghargaan terbaik Bidang Jasmani di AS

Obsesinews.com, Jakarta- Tidak saja berhasil meraih prestasi di bidang akademik, sebagai peraih _International Student Honor Graduation_ , Kapten Cpm Ibrahim juga berhasil menjadi yang terbaik di bidang jasmani di antara 38 perwira yang mengikuti Pendidikan _Maneuver Support Center of Excellence_ di Fort Leonard Wood Missouri, Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan Atase Militer Darat RI untuk Amerika Serikat Kolonel Inf Hendri dalam rilis tertulisnya di Washington DC, Jumat, (12/06/2020).

Dikatakannya, pendidikan yang diikuti 38 orang terdiri 30 orang dari Amerika dan 8 orang siswa asing itu, Kapten Cpm Ibrahim R. Putra menjadi siswa manca negara yang berhasil meraih prestasi _International Student Honor Graduation_ yaitu penghargaan kepada siswa dengan nilai akademik diatas 90.

“Nilai akademik yang diraih oleh Ahim (nama panggilan Kapten Cpm Ibrahim R. Putra) 94,15,” jelas Hendri.

“Juga meraih prestasi _International Student Iron Man Award_ yang merupakan penghargaan untuk siswa dengan nilai kesegaran jasmani di atas 290/300 atau diatas 95, dimana nilai Ahim adalah 297,” lanjutnya.

Sementara itu, Ahim saat dihubungi melalui telepon menyampaikan kiat-kiat sehingga dapat berprestasi dalam mengikuti pendidikan selama 7 bulan tersebut.

“Selalu belajar dan berlatih serta berdoa,” kata Ahim singkat.

“Serta rajin membaca buku, karena buku adalah gudang pengetahuan dan untuk membukanya kita memerlukan kunci yaitu dengan membaca,” lanjut alumni Akmil 2009 itu.

Selain menjadi kebanggaan atas prestasinya tersebut, Ahim mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan YME serta terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat terhadap dirinya.

“Terima kasih kepada pimpinan TNI AD yang telah memberikan kesempatan untuk pendidikan ini, serta kepada keluarga dan rekan-rekan prajurit semua atas doa dan bimbingannya selama ini,” ucap Ahim.

“Ke depannya saya berharap dapat selalu memberikan yang terbaik bagi TNI AD dan Pomad serta bangsa dan negara,” pungkasnya. (P.AD/red)