Gambar (ist) Sekertaris Kabinet Pramono Anung

Obsesinews.com, Jakarta- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mencalonkan putra dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Kediri Pilkada Kabupaten Kediri 2020.

“Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani membacakan rekomendasi, Jumat (17/07/2020).

Sekretaris PDIP Jawa Timur Sri Untari mengaku mendatangi Pramono Anung dan Hanindhito di Jakarta awal tahun ini. Mereka meminang Dhito menjadi calon bupati Kediri. Menurut Sri Untari, Pramono dan Dhito tak serta merta mengiyakan permintaan tersebut.

Karena jawaban tak kunjung tiba, Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi mengajak Dhito bertandang ke rumah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada pertengahan Maret lalu. Barulah setelah pertemuan itu, kata Sri Untari, Dhito mengatakan bersedia dicalonkan. “Kami menunggu jawaban beliau cukup lama,” kata Sri Untari seperti dikutip dari Nasional Tempo.co.

Di Kabupaten Kediri, PDIP sudah berkuasa sejak 20 tahun lalu. Kekuasaan dimulai pada 1999 ketika salah satu kader partai banteng, Sutrisno memimpin Kediri. Sutrisno berkuasa selama dua periode. Setelah jabatannya habis, Ketua PDIP Kediri ini mengajukan istrinya, Haryanti sebagai calon Bupati.

Sutrisno juga memasang istrinya yang lain, Nurlaila, sebagai lawan Politik. Haryanti menang dan menjabat Bupati Kediri untuk periode 2010-2015. Kemudian pada Pilkada Serentak 2016, Haryanti kembali berlaga. Lagi-lagi dia terpilih dan menjabat hingga 2021 mendatang. Di tengah persiapan penetapan calon bupati, pada Desember 2019 lalu Sutrisno mundur dari jabatannya sebagai pengurus partai di daerah.

Seorang petinggi PDIP menuturkan partainya ingin mengakhiri dinasti politik Sutrisno di Kediri. Karena itulah mereka menyiapkan calon alternatif, yakni putra Pramono Anung, yang berasal dari Kediri. Sri Untari tak secara eksplisit menjelaskan penghentian dinasti politik di Kediri. Namun ia berujar, partainya ingin tak sekadar menang di Kediri, tetapi sekaligus ingin ada regenerasi.

Terpisah Pramono Anung mengatakan putranya tak pernah mendaftarkan diri maju sebagai calon bupati Kediri. Namun, menurut Pramono, pengurus PDIP Jawa Timur dan Kediri mendatangi rumahnya di Jakarta. Mereka meminta Dhito, sapaan Hanindhito, maju sebagai calon bupati Kediri.

Karena ini penugasan partai, kata Pramono, putranya tak bisa menolak.

“Ini kan karena tiba-tiba. Kalau istilah orang Jawa, ketiban sampur, ditugasi,” ungkap Pramono, yang juga juga berasal dari kota tahu tersebut. (***/Red)