Jenasah A,an bayu ketika di outopsi

Obsesinews.com,Nganjuk- Rabu malam (12/10) Menjadi Latihan Pencak Silat Terakhir Bagi Muhammad Aan bayu setiawan (14), Remaja Yang Tinggal Di Dusun Pelangkat Desa Bajulan Rt/Rw 04/08 Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Itu mengembuskan napas terakhir saat perjalanan menuju RSUD Nganjuk.
Diduga, dia meninggal karena dadanya ditendang pelatih ketika mengikuti latihan pencak silat sekitar pukul 20.30 Wib.
Menurut informasi dari mantri desa Ariyo,” kejadian tersebut bermula sekitar pukul 18.30 Wib. Saat itu, Aan Bayu setiawan mengikuti latihan pencak silat dilokasi SDN 1 Macanan. Kemudian, mereka melakukan pemanasan sekitar 90 menit.

Setelah itu, diberi waktu istirahat sekitar 30 menit. Setelah istirahat itulah, Aan bayu setiawan yang masih belia  tersebut bersama dua temannya diberi latihan pernapasan oleh si pelatih, Ambi fatima tawala (18) warga Desa Macanan kecamatan loceret Kabupaten Nganjuk. 
“”Dia (koban) diminta melakukan kuda-kuda tengah, kemudian menahan napas, karena  tidak ada rapalan kemudian ditendang bagian dadanya sampai 3 kali pas kebagian Ulu hati dan tulang rusuk mengakibatkan tulang rusuknya patah. Korban sempat kesakitan dan tidak sadar diri,”” jelas Ariyo.
Dia menambahkan,” sebenarnya pelatih sudah menolong korban, tapi tidak membuahkan hasil. Akhirnya, pelajar  SMP 2 Loceret kelas 2 tersebut dilarikan ke RSUD Nganjuk Namun, nyawanya tidak tertolong, Selanjutnya sekitar pukul 20.55 Wib jasad Arifin dibawa ke kamar jenazah RSUD Nganjuk, untuk diotopsi,”imbuh Ariyo.
Terpisah Humas Polres Nganjuk AKP Mahsum SH membenarkan atas kejadian yang menewaskan Aan bayu setiawan. “Kita masih menyelidiki adanya kasus seperti ini, ini hanya kecelakaan atau murni ada unsur lainya,” ungkapnya. (kus/red)