Gulirkan Program YESS
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sosialiasikan program YESS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services) bertempat di Ruang Rappat Bappeda Tanbu, Jumat (18/09/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Tanbu H. Damrah, Manager Program YESS Dr. Inneke Kusumawaty beserta staf, sejumlah Kepala SKPD, HIPMI, Kadin, Perbankan,UMKM serta tamu undangan.
Kepala Dinas Pertanian, Fauraji Akbar saat membacakan Sambutan Bupati Tanbu menyampaikan,“ Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, kami menyambut baik pelaksaan program YESS di daerah ini. Karena sebagai upaya pengembangan dan regenerasi petani dengan cara penguatan kapasitas dan kompetensi kerja untuk mencetak wirausahawan muda dan tenaga kerja yang profesional di bidang usaha berbasis pertanian,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Fauraji Akbar
“Lebih lanjut Ia mengatatakan, bahwa SKPD yang berkaitan dengan program YESS agar dapat segera menindaklanjuti dan melakukan koordinasi agar apat menghasilkan kesepakatan bersama serta menintegrasikan kegiatan dan langkah lain yang dibutuhkan daam rangka percepatan pelaksaan program YESS di Bumi Bersujud.
“Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab Tanbu berharap program YESS dapa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani dan membentuk generasi muda untuk menjadi entepreneur muda pertanian yang sukses dalam menjadikan sektor unggulan dan pembangunan di Kab. Tanbu,” paparnya.
Adapun 4 komponen desain program YESS yang dijelaskan dalam sosialisasi tersebut yakni peningkatan kapasitas pemuda perdesaan di bidang pertanian, pengembangan wirausahawan muda pedesaan, fasilitasi akses permodalan, dan membangun lingkungan usaha yang kondusif.
Selain itu disebutkan tujuan pembangunan dari program YESS adalah peningkatan pendapatan pemuda melalui pekerjaan dan berwirausaha si sektor pertanian dengan tujuan strategis yaitu meningkatkan produktivitas tenaga kerja pertanian melalui adopsi teknologi dan peningkatan kompetensi dibidang pertanian. (Ferd/red)
