Obsesinews.com, Tanah bumbu- Musibah memang datang tanpa diundang, kapan dan dimana pun. Bahkan dengan siapa terlibat, juga tidak bisa diprediksi. Hal demikian yang dialami seorang remaja asal desa Giri Mulya RT. 20, kecamatan Kuranji, kabupaten Tanah Bumbu, Yuni (16).
Gadis yang duduk dikelas 1 salah satu SMA Negeri tak jauh dari tempat tinggalnya itu, tanpa firasat mendapatkan naas di jalan poros Kuranji kawasan perkebunan kelapa sawit, Rabu (2/12). Yang paling tak terduga, ia terlibat kecelakaan lalu lintas dengan seekor sapi dewasa yang lepas liar di daerah perkebunan tersebut, sekitar pukul 14.00 WITA.
Yuni, yang saat kejadian mengendarai motor matic bersama kawan satu kampungnya, dari arah luar Kuranji menuju ke rumahnya, saat berada di jalan sepi yang dikelilingi perkebunan sawit, tiba-tiba ditubruk seekor sapi hingga mereka terjatuh ke aspal. Keduanya pun mengalami luka, akibatnya tak bisa lagi mengendarai motornya untuk balik ke rumah.
Beruntung ada warga pasangan suami istri melintas, dan menolong kedua korban untuk ditepikan. Namun pasutri ini bingung untuk mengantarkan korban pulang, karena berbeda tujuan. Kebetulan keduanya juga sedang membawa barang belanjaan, sehingga tak bisa membantu.
“Tadi kami lihat saat korban melintas di jalan ini, tiba-tiba ada sapi menyeberang jalan langsung menyeruduk motor yang dikendarai korban. Mereka langsung terjatuh dari motor dan terjerembab di aspal,” kata saksi mata.
Sementara korban Yuni dan rekannya tak bisa bicara, karena merasa trauma. Ia hanya bisa menangis menahan rasa sakit di kepala dan sekujur tubuhnya, sembari terduduk di jalan aspal.
Ditengah kegalauan korban dan saksi mata, selang 10 menit setelah peristiwa, rombongan cawabup Tanah Bumbu nomor urut 3, Muhammad Rusli bersama Tim Koalisi Pemenangan melintas ditempat kejadian, ketika akan menuju lokasi kampanye di desa Waringin Tunggal, Kuranji.
Tanpa komando, seluruh rombongan secara spontan mengurangi laju kendaraan masing-masing. Kemudian dengan reaksi cepat memberikan pertolongan kepada korban. Tim Pemenangan segera memberikan tumpangan mengantarkan kedua gadis tersebut ke kediaman, di desa Giri Mulya, meski tidak satu arah.
Sementara sepeda motor matic korban juga sekaligus dikendarai seorang relawan untuk diserahkan kepada orang tua korban.
“Saya kasian dengan korban tak bisa lagi bangkit dan kesakitan. Jadi saya bawakan saja sepeda motornya untuk diserahkan kepada orangtuanya,” ucap Kaku sembari menyerahkan motor matic korban kepada keluarganya.
Sementara, setibanya di rumah korban, Tim Koalisi Pemenangan ZR, H. Bahsanuddin menyerahkan Yuni, putri pasangan suami istri Lukman dan Wati ini kepada orang tuanya, yang diwakili kerabat terdekatnya.
Saat ditawarkan untuk diantar untuk berobat, pihak keluarga menolak secara halus. Keluarga menyatakan akan memberikan perawatan sendiri, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada rombongan ZR.
Bahsanuddin mengatakan, aksi reaksi cepat ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Walaupun ditengah kesibukan dan padatnya jadwal kampanye yang mereka lakoni.
“Ini respon spontan tim ZR kepada masyarakat yang kesusahan. Kami siap memberikan pertolongan selama bisa diakomodir. Meskipun tadi tawaran kami untuk membawa berobat ditolak, tetap saya hargai keputusan keluarga. Yang penting amanah sudah tersampaikan,” ucap Bahsanuddin, usai balik dari kediaman korban.
Tim pun menyebutkan, meskipun diketahui keluarga korban ternyata pendukung paslon 01, pihaknya tetap menawarkan pertolongan dengan tulus.
Sementara dari pantauan dilapangan, di depan rumah korban di desa Giri Mulya terpajang spanduk besar milik paslon 01. (**/Red)