Bupati Tanbu Terpilih dr.H. Zairullah Azhar

Obsesinews.com, Tanah bumbu- Tokoh nasional putra asli kabupaten Tanah Bumbu, dr H M Zairullah Azhar, mengapresiasi pembangunan pabrik biodiesel 30 atau B30 milik perusahaan PT Jhonlin Group yang berlokasi di desa Sungai Dua, kecamatan Simpang Empat.

Ayah ribuan anak yatim ini sangat bersyukur, pengusaha pribumi mampu membangun pabrik biodiesel yang baru ada pertama kali di Nusantara ini, ditempat kelahirannya Tanah Bumbu. Ia optimis, langkah berani ini sangat memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

“Tentunya lapangan pekerjaan sangat terbuka bagi masyarakat setempat, dan ini sangat luar biasa dapat menerima karyawan hingga ribuan orang lebih,” ucapnya kepada media di Batulicin, Jumat (18/12) sore.

Pabrik B.30 yang dibangun PT.Jhonlin

Menurut mantan bupati Tanah Bumbu periode 2003-2010 ini, dengan terbangunnya pabrik biodiesel 30 di daerah ini sebagai sebuah prestasi besar, sehingga patut diacungi jempol.”Prestasi ini karena begitu besarnya komitmen pengusaha setempat untuk berkontribusi ke daerah untuk membangun. Karena beliau ini merupakah tokoh daerah dan nasional yang terus bertekad untuk memajukan daerah,” papar Zairullah.Selain pembangunan pabrik bio diesel yang ada di daerah ini, sudah dapat dipastikan semua program-program yang sudah direncanakan pemerintah daerah dalam waktu dekat ini juga segera dilaksanakan.”Bahkan secepatnya harus terealisasikan, supaya perekonomian masyarakat Tanah Bumbu bisa meningkat,” ungkapnya.Zairullah yang baru terpilih sebagai bupati Tanah Bumbu periode 2021-2024 dalam pilkada serentak 2020, 9 Desember lalu tersebut berharap, pelaksanaan pembangunan pabrik biodiesel yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu ini dapat berjalan dengan lancar.”Karena pabrik yang di bangun ini merupakan pertama kali ada di Bumi Bersujud,” pungkas Zairullah yang berpasangan dengan Muhammad Rusli saat kontestasi pilkada 2020 yang dimenangi keduanya tersebut.Sebelumnya diberitakan, PT. Jhonlin Grup membuktikan komitmennya dalam mendukung kebijakan energi terbarukan nasional. Dengan merealisasikan investasi industri hilir biodiesel 30 (B30) senilai Rp.850 M. Progres pembangunan pabrik sudah masuk tahap finishing, dan siap beroperasi dalam enam bulan ke depan. (**/Red)