Obsesinews.com,Tanahbumbu-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menerima kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Madiun Propinsi Jawa Timur.
Dalam kunjungan itu rombongan disambut langsung oleh Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming didampingi sejumlah pejabat Pemkab Tanbu diruang Rapat Setda Jum’at (04/11).
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Madiun H. Muhtarom beserta jajarannya itu bertujuan untuk mengetahui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsismas) yang sudah berjalan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelumnya rombongan sudah melakukan tempat pengelolaan Pamsismas tersebut di Desa Purwodadi Kecamatan Angsana dan ternyata manajemennya layak untuk dijadikan referensi untuk di kembangkan di Kabupaten Madiun.
“Pengelolaan Pamsismas ditempat kami belum ada, meskipun dasar dari pengelolaan itu sudah ada, namun melihat dari kelembagaan dan manajemennya ternyata Kabupaten Tanah Bumbu sudah memiliki manajemen yang lebih mapan dari kami,” Kata Bupati Madiun.
Bahkan ungkapnya, pengelolaan itu sudah diapresiasi oleh Pemkab Tanbu sendiri, dan belajar dari hal itu, kunjungan ini tidak hanya semata belajar dari apresiasi yang sudah dilakukan Pemerintah setempat.
Menurutnya, penyediaan air bersih dan sanitasi ini butuh pengelolaan yang berkelanjutan, dan ini merupakan bagian yang terpenting untuk Pemkab Madiun maupun program pemerintah pusat dalam rangka pertumbuhan kesehatan anak maupun keluarga.
“Hal ini juga sudah manjadi bagian dari program pemerintah pusat yang harus di lakukan seluruh Kabupaten se indonesia dengan tujuan menyehatkan masyarakatnya melalui pengelolaan air dan sanitas yang lebih bermanfaat,”Jelasnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming turut memaparkan berbagai program yang saat ini sudah dijalankan Pemkab Tanbu, diantaranya program di pengembangan di sektor pertanian.
dijelaskannya, Pemkab Tanbu saat ini telah pokus pada pengembangan di sektor pertanian demi mengangkat derajat ekonomi para petani.
Dia menambahkan, berbagai upaya yang dilakukan untuk mensejahterakan petani itu, maka Pemkab Tanbu telah mendatangkan Doktor ahli Pertanian lulusan Jepang. Itu terbukti dari uji coba yang sudah dijalankan tenaga ahli itu sudah bisa membuahkan hasil pertanian yang luar biasa di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
“Becermin dari keberhasilan wilayah Bantaeng itu, prakteknya dilakukan dihadapan masyarakat terkait pemilahan terhadap benih yang bagus untuk ditanam, ternyata ilmunya tidak sulit, hanya butuh telur dan garam kemudian di rendam di air sampai telurnya naik ke atas air setelah itu gabahnya di masukan ke dalam air. Jika gabahnya terapung itu menandakan jenis yang tidak bagus, namun jika gabah itu tidak terapung dipastikan jenis itu memiliki kualitas yang baik dan siap untuk dipasarkan,” tutupnya.(Hum/red)