Proses Evakuasi dilokasi lobang Tambang Rakyat

Obsesinews.com, Tanah bumbu- Kejadian Tragis Kembali Terjadi di lokasi Tambang Rakyat Tepatnya di Kilometer 33 Jalan Eks PT. Kodeco Desa Mantawakan Mulia Kecamatan Mantewe, Minggu (24/01/2021).

Kejadian berawal pada hari Minggu sekitar pukul 14.30 Wita terjadi jebolnya tanggul penampungan air yang berada diatas gunung tepatnya diatas posisi pintu lobang tambang manual warga setempat.

Kontan saja air bercampur lumpur langsung masuk menggenangi pintu masuk tambang rakyat dimana pada waktu itu ada sekitar 22 orang sedang melakukan aktivitas tambang batu bara manual (Karungan).

Bupati Tanbu, Dandim 1022/TNB, Kapolres Tanbu serta Tim Resque melaksanakan Evakuasi

Melihat kondisi air bercampur lumpur masuk begitu cepat ke mulut tambang 5 orang yang berada di dekat pintu lobang tambang berhasil menyelamatkan diri sementara 17 orang lainya masih terjebak didalam lobang tambang.

Sekitar pukul 23.30 Wita dibantu TNI- Polri 7 orang dapat dievakuasi dan keluar melalui lubang galian dalam keadaan sehat dan selamat sementara 10 orang lainya masih belum diketahui nasibnya hingga berita ini diturunkan.

Kejadian tersebut menyita perhatian Pemerintah Kabupaten Tanbu pada Senin (25/01/2021) nampak turut melaksanakan proses Evakuasi Bupati Tanbu H. Sudian Nor, Dandim 1022/Tnb Letkol Cpn Rahmat Trianto, Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto.S. serta BPBD Tanbu.

Terkait proses evakuasi tersebut Komandan Kodim 1022/Tnb Letkol Cpn Rahmat Trianto,M.Si, M.Tr (Han) ketika dikonfirmasi awak media mengungkapkan, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan.

Dandim 1022/Tnb saat dikonfirmasi awak media.

” yang menjadi kendala karena medan yang berat dan cuaca kurang mendukung, hingga saat ini tim masih melakukan upaya agar air dan lumpur tidak masuk kembali ke lobang galian tentunya akan memudahkan petugas melakukan evakuasi,” kata Rahmat.

Lobang lorong tambang manual ini, didalamnya miliki cabang dan lorong serta panjangnya bervariasi.

“Sisa 10 orang yang terperangkap didalam lorong, sedangkan 12 orang lainnya sudah selamat.” Pungkasnya. (Red)