64 Kader Keamanan Pangan Tanbu ikuti Pelatihan dari BBPOM Banjarmasin
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin menggelar Pelatihan Kader Keamanan Pangan di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021 bertempat di Gedung Mahligai Bersujud Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (19/05/2021).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Wahyu Windarti, dengan dihadiri oleh Kepala Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BBPOM di Banjarmasin Gusti Maulita Indriyana, Kepala Loka Pom Tanbu Rahmat Hidayat beserta jajaran, instansi terkait dan peserta pelatihan.
Kepala Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BBPOM di Banjarmasin Gusti Maulita Indriyana kepada Obsesinews.com mengatakan bahwa pelatihan kader keamanan pangan di Kabupaten Tanah Bumbu merupakan kegiatan atau tahapan lanjutan dari Advokasi Lintas Sektor yang telah dilaksanakan pada bulan April lalu.
“Ini merupakan program Badan POM atau program nasional yang telah dilakukan dari tahun 2014 hingga tahun 2020 dan telah mengintervensi 9 Kabupaten atau Kota di Provinsi Kalimantan Selatan, untuk di tahun 2021 yang menjadi target intervensi adalah Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan,” pungkas Indriyana.
Ia juga menyebutkan bahwa melalui kegiatan tersebut terdapat sebanyak 64 Kader Keamanan Pangan dari 4 Desa atau Kelurahan di Kabupaten Tanah Bumbu yang mengikuti pelatihan yaitu Desa Barokah, Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kelurahan Batulicin, dan Kelurahan Pagatan.
Indiryana juga menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan tersebut akan berlangsung selama dua hari mengingat situasi Covid-19, maka dilakukan pembatasan kegiatan dengan hari pertama lebih berfokus kepada pemberian materi dan hari kedua berfokus kepada simulasi menguji cepat parameter pewarna berbahaya dan menguji cepat boraks dan formalin yang mungkin dicurigai dalam pangan.
Ia mengungkapkan bahwa target dari kegiatan tersebut adalah untuk melatih Kader Keamanan Pangan di Tanbu untuk dapat mensosialisasikan kembali tentang keamanan pangan dan membentuk 4 Desa yang diintervensi di Kabupaten Tanah Bumbu menjadi Desa Pangan Aman.
“Melalui Kader Keamanan Pangan, masyarakat juga akan diajarkan cara memilih makanan dan minuman yang aman misalnya dengan Cek KLIK, Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluarsa sebelum membeli dan mengkonsumsi obat dan makanan,” kata Indriyana.
“Harapan kami masyarakat dalam konsumsi pangan aman dapat terjamin keamanannya dari pelaku usaha, produsen, penjual, pedagang, ritel, warung, restoran semuanya dapat menyediakan pangan aman minimal di 4 Desa tersebut dan Kabupaten Tanah Bumbu secara umum,” harap Indrayana. (*/red)