Tingkatkan Sinergitas, Dinas Pertanian Adakan Pelatihan Bagi Penyuluh Swadaya
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pertanian Pada Program IPDMIP belum lama ini telah menggelar Pelatihan Penyuluh Swadaya Tahun 2021, berlokasi di Balai Penyuluh Pertanian Batulicin (BPP BTL).
Kegiatan yang berlangsung belum lama ini mengangkat tema yang bertajuk, Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project, dengan dilaksanakan mulai tanggal 21 September hingga 25 Sepetember 2021 lalu.
Adapun sasaran pelatihan berjumlah 30 orang yaitu perwakilan dari masyarakat petani di berbagai kecamatan.
Diantaranya merupakan, 4 orang mewakili dari Kec.Satui, 2 perwakilan Kec.Angsana, 3 perwakilan Kec.Karang Bintang, 8 orang dari Kec.Kusan Hulu, 7 orang dari Kec.Batulicin, 6 orang dari Kec.Kusan Hilir.
Peserta yang mengukuti kegiatan terlihat antusias bertanya, sehingga memunculkan suasana yang hidup melalui materi maupun kajian yang telah disampaikan oleh para narasumber.
Kegiatan Pelatihan Penyuluh Swadaya bertujuan untuk menjalin sinergisitas, hal ini diungkapkan langsung oleh Aswanto selaku Kepala Seksi Kelembagaan dan Ketenagaan Dinas Pertanian Kab. Tanbu, Rabu (22/09/2021).
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini, nantinya diharapkan mampu mewujudkan jalinan kerjasama yang konkrit antara penyuluh swadaya, pelaku usaha, pelaku utama Gapoktan dan Poktan dengan penyuluh pertanian pegawai negeri.
Output yang di ingingkan adalah keterjalinan kerjasama yang baik sehingga bisa saling mendukung dan bergerak bersama dan tentu tidak secara independen atau pribadi masing-masing, sehingga bisa membantu masyarakat dalam lingkup IPDMP untuk lebih maju.
“Apapun program dari Dinas Pertanian itu, agar bisa sampai dengan baik ke masyarakat, dan apapun kegiatan yang ada di IPDMIP diharapkan bisa membantu usaha petani dari binaan di kecamatan masing-masing karena masyarakat petani perlu adanya rangkulan dan pembejalaran, sehingga kegiatan kali ini diperlukan supaya terjadi keselarasan dalam bekerja dan terarah, kemudian kerjasama sinergisitas ini perlu di pupuk,” katanya.
Pendekatan pembelajaran kepada para Petani Lokal perlu digiatkan. Semisal saja, para pelaku usaha petani dalam wilayah-wilayah IPDMIP masih sering di jumpai menggunakan bibit varitas lokal, hal ini memerlukan pendekatan agar petani bisa beralih ke bibit varitas unggul.
“Kegiatan ini perlu dilakukan, agar masyarakat petani dapat lebih baik dalam berbudidaya dan memperoleh hasil produksi maupun produktivitas lebih meningkat. Dalam hal ini, kesejahteraan petani dengan berbagai kegiatan yang diterapkan melalui program IPDMIP, petani bisa lebih maju,” papar Aswanto.
Kepala Dinas Pertanian, H Faurazi Akbar menyampaikan, Kabupaten Tanah Bumbu kini merupakan salah satu wilayah yang menjadi penopang calon Ibu Kota Negara, maka beban berat dari Kabupaten Tanbu yang di pikul Dinas Pertanian Kab Tanbu mengupayakan khususnya untuk penyedia pangan lancar pada Dinas Pertanian, ternak melalui Peternakan, sayuran dan buah melalui Hortikultura.
Maka dari itu, hal tersebut membuat kita mulai berbenah, melalui penyuluh swadaya yang menjadi ujung tombak antara penyuluh, pegawai negeri dan pelaku usaha di wilayah binaan masing-masing.
Retno Hernawan selaku Pemateri dari WI Balai Pertanian Binuang, menyampaikan dalam kegiatan hari ini, pihaknya berterimakasih karena telah diundang oleh Dinas Pertanian Kab Tanbu untuk menyampaikan 4 materi kegiatan pelatihan IPDMIP, diantaranya metode penyuluhan pertanian, pelaksanaan penyuluhan pertanian, melakukan kegiatan penyuluhan pertanian serta evaluasi dan pelaporan pertanian, yang dilakukan dengan 3 metode pelaksanaan yaitu ceramah, diskusi dan kegiatan praktek di akhir sesi kegiatan pelatihan.
“Kita ingin bahwa Penyuluh Pertanian Swadaya di Kab.Tanbu itu dapat bekarjasama dan dapat memiliki kontribusi yang nyata terhadap pertumbuhan sektor pertanian, tentu dengan cara berkordinasi dan menjalin sinergitas bersama teman-teman dari penyuluh pertanian baik yang PNS maupun P3K, sehingga dengan ini pertanian di Kab.Tanbu dapat meningkat,” ungkapnya.
Aspan selaku salah satu peserta PPL Swadaya Desa Anjir Baru menyampaikan, dirinya berhadir untuk menerima masukan dan pembelajaran kali ini agar nantinya bisa memberikan manfaat.
“Artinya kan, kegiatan seperti ini dilakukan untuk mengajak para petani agar dapat bersinergitas membangun kerjasama yang baik, alhamdulillah kami menyambut baik kegiatan ini, dari kendala yang ada kami sampaikan juga terkait pengairan air persawanan di tempat kami, sehingga disini bisa kami diskusikan bersama,” tutunya.
Turut berhadir, dari Praktisi yaitu pelaku usaha, Wedia Iswara (WI) Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Sholeh Wahyudi dan Retno Hernawan, pembahasan irigasi oleh Dinas PUPR Kab Tanbu, Dinas Kesehatan Kab Tanbu. (**/Red)