Obsesinews.com,Ngawi- Bukan Isapan Jempol kinerja Korp berbaju coklat Densus 88 Anti Teror dalam penangkapan terduga teroris Khafidz Fatoni (22) warga dusun Gebang Rt/Rw 002/006 Desa Walikukun Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi yang diduga pelaku perakit Bom Bekasi, Minggu (11/12) pagi pukul 06.00 Wib.
Team Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dipimpin AKBP Wayan, AKP Agus dan AKP wardi mengungkap serta menangkap Khafidz yang diduga pelaku teroris yang melakukan aksi terorisme di Bekasi
“Sayamengapresiasi, saya menghargai kerja keras Polri Densus 88 dalam mengungkap perencanaan sebelum itu terlaksana (peledakan bom),” ujar Kapolri Jendral Tito Karnivan Minggu (11/12).
Menurut Kapolri, adanya rencana untuk pengeboman diJakarta menunjukkan bahwa jaringan terorisme masih hidup dan bergerak aktif di Indonesia.
Sebab itu, Dia meminta kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat serta pemerintah untuk memerangi tindak terorisme yang ada di Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa terorisme masih ada dan nyata. Masih bergerak di negara kita. Oleh sebab itu saya minta rakyat masyarakat berperan aktif dalam upaya memerangi kejahatan terorisme Rakyat berperan aktif karena tanpa dukungan seluruh masyarakat sulit rasanya melawan terorisme,” kata Tito.
Sebelumnya, Khafidz fatoni terduga perakit Bom jaringan teroris telah ditangkap di Ngawi Jawa Timur,khafidz fatoni mengendarai sepeda motor honda megapro warna hitam Nopol AE 5863 LO, Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri masih mengembangkan jaringan ini untuk menangkap kelompoknya.
“Tim masih bekerja memeriksa termasuk juga pengembangan-pengembangan, ada yang di Jawa Timur, Jawa Tengah, bergerak terus, ini belum seluruhnya,” jelas Kabag Mitra Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Awi Setiyono kepada awak media di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (11/12).
Tim Densus 88 Anti Teror juga masih memburu pelaku teroris yang masih satu kelompok dengan Khafidz fatoni terduga perakit Bom tersebut. “Tidak menutup kemungkinan juga ada penangkapan lainnya, tergantung dari hasil pemeriksaan para tersangka ini,” sambung Awi.
Satreskrim Polres Ngawi bekerja sama dengan Team Latfor Polda Jatim dan Team Gegana Satres Brimob Madiun memasang garis police line dirumah orang tua Khafidz fatoni didusun Gebang Rt/Rw 002/006 Desa Walikukun Kecamatan Widodaren Ngawi melakukan pengledahan dirumah orang tua Khafidz fatoni terduga jaringan teroris. (kus/red)