Rumah Tahfidz PT Arutmin Indonesia Fasilitasi Generasi Penghafal Al-Qur’an
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – PT Arutmin Indonesia membuka Rumah Tahfiz angkatan 14 bertempat di Sentra Capra PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, Desa Mekarsari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (11/4/2022).
KTT PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, Iwan Sugiarto mengatakan, bahwa kegiatan ini memberikan nuansa kehabagiaan mengingat kegiatan ini yang dilaksanakan bertepatan dengan bulan suci Ramadan yang dikenal dengan bulan penuh berkah.
Iwan mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjadi sarana dalam menciptakan generasi penghafal Al Quran dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mewujudkan Bumi Bersujud menuju Serambi madinah.
“Dalam waktu sebulan, dengan doa dan dorongan orang tua yang kuat serta niat dari anak yang kuat, tidak jarang para santri sudah ada yang bisa menghafal Al Quran lebih dari 3 juz,” terangnya.
Tidak hanya tentang Al-Qur’an, para santri juga dibekali dengan soft skill seperti kepemimpinan dan kewirausahaan yang diharapkan dapat menjadi bekal di hari kelak.
“Kami berharap para santri ini nanti dapat menjadi pemimpin di lingkungannya dan menjadi mandiri, terlepas dari profesi yang dia inginkan di masa depan akan kita bekali disini,” lanjutnya.
Dirinya juga mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Ustadz-ustadz yang tidak kenal dalam mendidik dan mengayomi para santri untuk menjadikannya para tahfidz yang berakhlak dan beriman.
“Mudahan, ke depannya rumah tahfiz ini selalu digelar dan tiap bulan dapat menerima calon santri yang ingin menimba ilmu untuk menghafal Al Quran. Saya yakin, apabila digelar selama tiga bulan pasti banyak yang bisa hafal sampai 30 juz,” tutupnya.
Sebanyak puluhan santri yang datang tersebut berasal dari Istana Anak Yatim Kecamatan Simpang Empat dan Pesantren Az- Zikra, Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin diantar orang tuanya ke Rumah Tahfiz yang dikelola PT Arutmin.
Adapun di Rumah Tahfiz ini diberikan fasilitas berupa makan, tempat tidur yang nyaman, akomodasi termasuk perlengkapan santri yang diperlukan semua itu gratis tanpa dipungut biaya apapun. Selain itu, pelatih atau tenaga pengajar di datangkan dari daerah Lombok Nusa Tenggara Barat. (*/Red).