Menuju Serambi Madinah, Bupati: Pesta Pantai Pagatan Tinggalkan Tradisi Syirik

Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar menghadiri kegiatan Tabligh Akbar yang dilaksanakan bertempat di Pantai Pagatan, Kec. Kusan Hilir, Kamis (12/05/2022).

Kegiatan yang digelar Pemkab Tanbu ini merupakan rangakaian dari event budaya Mappanreritasi’e dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu Ke-19.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan kegiatan pada malam tersebut merupakan bentuk ikhtiar Pemerintah bersama masyarakat Bumi Bersujud untuk bersama-sama mendoakan kelangsungan dan masa depan Kabupaten yang dicintai ini.

Terlepas dari dinamika, serta suka dan duka yang terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu hinga saat ini, Zairullah mengajak kepada para jamaah untuk terus mensyukuri segala berkah dan hidayah yang diberikan oleh Allah swt.

“Kami mengharapkan kita terus bersama menggaungkan, memperjuangkan, menggelorakan landasan Kabupaten yang kita cintai ini yang lambangnya Bersujud untuk kemudian Menuju Serambi Madinah,” kata Zairullah.

Ia mencontohkan salah satu upaya yang telah dilakukan yakni dengan menamakan nilai keagamaan sejak dini. Dimana saat ini di sekolah-sekolah di Tanah Bumbu para muridnya melaksanakan Salat Dhuha sebelum memulai proses belajar. Selain itu Zairullah juga menargetkan bahwa di tahun ini rumah-rumah Tahfidz di seluruh desa dapat segera selesai.

Selain itu bahkan dalam perayaan Mappanreritasi’e di tahun ini, Zairullah juga menyebutkan bahwa tidak akan ada lagi tradisi atau kegiatan turun-temurun yang bersifat syirik.

“Mulai tahun ini kita melaksanakan pesta Mappanreritasi’e tidak ada lagi kegiatan yang bersifat syirik,” pungkas Bupati.

Ia menyampaikan bahwa sebagai orang yang berilmu maka sudah selayaknya menjauhi apa yang bertentangan dengan ajaran agama islam, meskipun hal tersebut merupakan budaya dan warisan nenek moyang.

Oleh sebab itu Zairullah mengajak masyarakat untuk tetap menjaga Kabupaten Tanah Bumbu yang lekat dengan nilai-nilai keagamaan dan dalam kesempatan tersebut dirinya juga berterima kasih kepada lembaga Ade Ogi yang memperhatikan hal ini.

“Tidak ada lagi ayam dibuang ke laut, tidak ada lagi kegiatan kegiatan ritual yang sepertinya tidak jelas, lampu yang dipukul-pukul tidak ada, Insya Allah tidak ada,” tegasnya.

Adapun melalui kegiatan ini didatangkan Ustadz H Amri Amir Delong dari Makassar yang bertindak untuk memberikan tausiyah agama untuk masyarakat yang ada di Bumi Bersujud.

Nampak berhadir mengikuti kegiatan ini Ketua TP PKK Tanbu beserta pengurus, Sekda Tanbu, Kepala SKPD dan jajaran, pengurus dan jajaran lembaga Ade Ogi, Ketua MUI, Tokoh Agama, dan masyarakat. (*/Red).