Wakil Bupati Tanbu H. Sudian Noor foto bersama dengan Kuasa Pengguna Anggaran penerima DIPA Tahun Anggaran 2017, Rabu (21/12)
Obsesinews.com,Tanah Bumbu– Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor berharap dengan disusunnya APBN Tahun 2017 dan diserahkanya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran (TA) Tahun 2017 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu).
Karenanya, kepada semua jajaran pemerintah agar tidak hanya mampu meningkatkan kualitas pada monitoring dan evaluasi pelaksanaan belanja pemerintah, akan tetapi penerima DIPA Tahun 2017dapat menggunakan DIPA dengan mengedepankan sikap kehati-hatian dan tetap berada dalam koridor hukum.
“Selaras dengan arah kebijakan pemerintah pusat, para penerima DIPA agar dapat bekerja dengan serius dalam mencapai program-program yang sudah diarahkan, sehingga berdampak pula terhadap pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan kesenjangan sosial,” kata Sudian Noor pada saat Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2017 yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Kotabaru, Rabu (21/12) di Batulicin.
Wabup juga mengajak agar penggunaan anggaran digunakan dengan sebaik-baiknya. Dan kepada para Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna dan siapa pun yang berhubungan dengan keuangan negara kiranya dapat menjaga amanah dalam mengelola keuangan negara dengan baik dan benar.
Sementara itu, untuk Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2017, dikatakan Wabup penyerahannya dapat lebih awal agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran pembangunan dapat lebih baik.
“Penyerahan DIPA ini merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan APBN Tahun 2017,” sebut Wabup.
Kepala KPPN Kotabaru, Sudarmaji, menyebutkan alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk Kabupaten Tanah Bumbu tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 166.909.205.000.
Alokasi belanja difokuskan untuk mendanai program prioritas pembangunan terutama infrastruktur dan konektifitas, peningkatan kualitas dan efektifitas program perlindungan sosial, serta memperkuat pertahanan dan keamanan untuk mendukung stabilitas. (rah/ red)