Lapas Batulicin Bersama BLK Tanbu Berikan Pelatihan Meubel Kepada WBP
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Bekerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tanah Bumbu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin mengadakan Pembinaan Kemandirian Pelatihan Meubel bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lapas Batulicin, Bambang Hari Widodo dengan dihadiri Kepala UPTD BLK Kabupaten Tanah Bumbu, Hamdan Rusli Habibi di Aula Lapas Kelas III Batulicin, Kamis (17/11/2022).
Dalam kesempatannya, Kepala Lapas Batulicin, Bambang Hari Widodo, mengatakan bahwa sebanyak 20 warga binaan mengikuti pelatihan yang berjalan selama 12 hari, mulai dari tanggal 17 November sampai tanggal 30 November 2022.
Pelatihan seperti ini bukan yang pertama, sebelumnya Lapas Batulicin juga mengadakan Pembinaan Kemandirian berupa Pelatihan Pengelasan kepada 20 warga binaan.
Dirinya menjelaskan, bahwa melalui pelatihan yang diberikan ini diharapkan para WBP dapat memiliki keterampilan yang dapat berguna setelah menjalani pidana sehingga mereka dapat bermanfaat serta diterima masyarakat luas.
“Semoga pelatihan kemandirian ini dapat meningkatkan skill bagi warga binaan Lapas Batulicin, sehingga ada bekal kemandirian usai menjalani pidana di Lapas Batulicin khususnya di bidang permebelan”, ucap Bambang.
Melalui Kalapas Batulicin, Bambang Hari Widodo, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Terkhusus kepada jajaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Bumbu dan UPTD BLK Tanah Bumbu atas sinergitas berkelanjutan dalam rangka pembinaan bagi warga binaan Lapas Batulicin.
Kepala BLK Tanah Bumbu, Hamdan, menjelaskan, pelatihan keterampilan membuat mebel kepada warga binaan Lapas Batulicin ini pihaknya menggandeng tenaga ahli dari Tanah Bumbu yang telah bersertifikasi.
“Kita juga ingin warga binaan dapat diterima di masyarakat dan bisa melanjutkan kehidupan secara normal. Dengan pembekalan dari BLK ini artinya kita menyesuaikan apapun yang dapat kami berikan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Alfian Restu, salah seorang warga binaan sekaligus peserta dari pelatihan pembuatan meubel mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
“Antusias sekali saya mengikuti kegiatan ini, soalnya kegiatan ini sangat bermanfaat dan kegiatan ini belum pernah coba sebelumnya, jadi menambah ilmu juga pengalaman untuk berkelanjutan usai bebas nanti,” imbuhnya. (*/Red).