*Juga Memukul Kepala Sendiri Menggunakan Batu Bata Berkali-kali
Korban ketika dievakuasi di RSUD Jombang
Obsesinews.com,Jombang- Warga Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang Digegerkan Oleh Aksi Nekat Seorang Pemuda, Slamet isbandi (31) Yang Tinggal di RT 03 RW 06 Tersebut Melakukan Percobaan Bunuh Diri Dengan Menggorok (Memotong) Lehernya Mendiri Menggunakan Pisau Sampai Urat lehernya Terputus, Juga Memukul Kepalanya Menggunakan Batu Bata, Minggu (8/1) Siang.
Informasi yang dihimpun Obsesinews.com, menurut, Muksin sueb (45) warga dusun semelo Rt 06 Rw 02 Desa Kayen Bandarkedungmulyo yang menjadi saksi aksi nekat yang dilakukan korban menuturkan,” Aksi nekat itu dilakukan oleh korban yang mempunyai riwayat penyakit depresi tersebut bermaksud akan diobati secara spritual, korban berlari dari rumahnya menuju tetangganya , Supeni (71) warga RT 06 RW 02.
“Didepan rumah tetangganya Tiba-tiba, ia mendengar suara mengerang kesakitan dalam keadaan sekarat korban yang berada di halaman rumah supeni.
“Dia kemudian menuju sumber suara dan saksi kaget melihat korban dalam kondisi mengenaskan, leher terluka parah dan mengeluarkan banyak darah. Di samping korban terlihat ada pisau yang ada darah serta 2 potong batu bata, kemudian saksi mengevakuasi korban yang masih hidup dengan bantuan warga lain.
“Sebelum dievakusi, saksi memanggil tetangga dekat untuk mengevakuasi korban ke RSUD Jombang namun dirujuk ke RS Karang menjangan Surabaya, Warga lain melaporkan ke pihak desa dan dilanjutkan ke polisi. Korban ditemukan bersimbah darah tetapi masih hidup,” jelas Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Santoso SH, Minggu (8/1) siang.
Batu bata yang di gunakan korban untuk memukul kepalanya sendiri
Lebih lanjut AKP. Santoso,SH.menjelaskan,”selama ini korban diketahui berada di RS Karangmenjangan Surabaya karena mendapat rujukan dari RSUD Jombang Sehingga saat kejadian, keluarga korban mengaku kaget dengan aksi nekat melalui percobaan bunuh diri tersebut. “Kami masih menyelidiki kasus percobaan bunuh diri tersebut. Dari keterangan warga, korban mengalami riwayat penyakit depresi. Keterangan dari saksi dan keluarga masih kami himpun sehingga latar belakang korban melakukan aksi nekad bisa diketahui,”jelasnya.
Ditambahkan,” Dari pemeriksaan, leher korban mengalami luka akibat gorokan golok dengan panjang 6 cm dan kedalaman luka 2 cm.
Pihak kepolisian menyita satu bilah pisau dengan 2 potong batubata serta 1 potong batu kali “Barang bukti golok sudah kami amankan. Akibat luka yang cukup parah, korban dilarikan ke RSUD Jombang usai mendapat pertolongan pertama di RSUD Jombang kemudian dirujuk ke RS Karangmenjangan Surabaya,”Pungkas Kapolsek Bandarkedungmulyo.(kus/red)
