Tingkatkan Pelayanan Publik dan Sinergi Masyarakat, Loka POM Tanbu Gelar FKP

Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) yang berlangsung di Gedung PKK Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Senin (29/9/2023).

Acara ini ditandai dengan Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti secara daring (offline) maupun luring (online) melalui platform Zoom.

Rahmat Hidayat, selaku Kepala Loka POM Tanah Bumbu, menjelaskan bahwa FKP ini memiliki beberapa tujuan utama, termasuk menyelaraskan kebijakan dan kondisi penyelenggara pelayanan publik dengan harapan masyarakat pengguna layanan publik.

Selain itu, tujuan lainnya adalah membentuk ekosistem partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat peran simpul di masyarakat dalam kerja sama dengan penyelenggara/pelaksana pelayanan publik.

“Pelayanan publik yang kita lakukan adalah terkait registrasi dan pendaftaran obat dan makanan yang beredar di wilayah Tanah Bumbu. Ini juga mencakup pengaduan dan permintaan informasi terkait obat dan makanan dari konsumen,” tambah Rahmat.

Dalam acara ini, diharapkan program Badan POM dapat menjalin sinergi dengan pemerintah dan lembaga lainnya, menciptakan kesepakatan terkait layanan publik, serta melakukan sosialisasi, edukasi, dan penyuluhan kepada masyarakat.

Sebagai penghargaan, beberapa lintas sektor yang telah mendukung pengawasan obat dan makanan di Tanah Bumbu dan Kotabaru menerima penghargaan dalam berbagai kategori, termasuk pengawasan sarana distribusi, pengawasan sarana produksi, pengawasan sarana pelayanan kefarmasian, inovasi, fasilitasi pembinaan UMKM, fasilitasi pembinaan masyarakat, integrated criminal justice system, dan publikasi.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil FKP dan pengisian survey efektivitas KIE, kepuasaan masyarakat, dan penyelenggaraan kegiatan Loka POM Tanbu.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Kejari Tanbu, Polres Tanbu, Ikatan Apoteker, Kementrian Agama, Diskominfo SP, Dinas Perikanan, Disperindag, Dinas Kesehatan, serta tamu undangan lainnya.

Forum Konsultasi Publik ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat sinergi antara Loka POM Tanbu dengan masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan. (*/Red).