Bangun Budaya Literasi Melalui Festival Budaya Bersujud 2023
Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) bersiap untuk menggelar Festival Literasi Bersujud 2023.
Kepala Dispersip Tanbu Yulia melalui Sekretaris Dispersip Saleh menyampaikan festival ini merupakan acara perdana yang diadakan oleh Pemkab Tanbu melalui Dispersip. Rencananya, acara akan berlangsung mulai Rabu tanggal 18 hingga 24 Oktober 2023 di Pantai Pagatan.
Tujuan dari acara ini adalah untuk menarik partisipasi masyarakat dari segala usia dalam aktivitas perpustakaan, yang merupakan salah satu dari tujuh indikator peningkatan literasi masyarakat.
Beberapa kegiatan pada ajang Festival Literasi Bersujud ini berupa lomba, work shop dan talkshow keliterasian.
“Diharapakan kegiatan Festival Literasi Bersujud ini, dapat meningkatkan kapasitas dan wawasan masyarakat secara umum,” tandasnya, Selasa (10/10/2023).
Selain manfaat literasi, Festival ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kuliner di sekitar lokasi acara dengan menyediakan stand-stand.
Bazar buku murah dari penulis nasional dan lokal juga akan hadir untuk memudahkan akses masyarakat terhadap buku-buku bacaan.
Kegembiraan Festival Literasi Bersujud 2023 mencakup berbagai lomba seperti lomba mewarnai, vlog literasi, madihin literasi, dan film dokumenter. Selain itu, ada workshop film, workshop menulis, talkshow literasi, story telling, pengukuhan bunda literasi pada 12 kecamatan di Bumi Bersujud, pentas seni, dan stand UMKM.
Inisiatif Festival Literasi Bersujud 2023 berasal dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu dengan tema “Membaca Budaya, Membudayakan Literasi.”
Selain rangkaian acara yang menghibur, Dispersip juga akan memberikan penghargaan kepada beberapa komunitas penggiat literasi seperti Komunitas Bestari, Komunitas Kopi Ambar, dan Komunitas Pelita.
Komunitas ini dinilai telah aktif dalam mengadakan pelatihan dan upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat di Tanbu.
Sementara itu, pihak Komunitas Bestari menyatakan sedang melakukan persiapan peningkatan literasi melalui Festival Literasi, dimana komunitas akan terlibat secara langsung.
Slogan Literasi Bestari si adalah “Menggerakkan Literasi, Mengkampanyekan Buku dan Edukasi, Memerangi Buta Makna.
Bestari menyebut jika membaca adalah sebuah perjalanan untuk menjelajah dunia. (*/Red).