* Ketua IPSI, Kapolsek Prambon, Muspika Serta Ribuan Pendekar Saksikan Tradisi Pagar Nusa.
Obsesinews.com,Nganjuk- Para Jawara Pencak Silat Dor (Open Bar) Gabungan 5 PAC Bertempat Di Padepokan Wesi Kuning Dusun Grompol Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk – Jawa Timur, Minggu (21/1).
Latihan Gabungan (Latgab) paguyuban Forum Pencak Door di Padepokan Wesi Kuning dengan nama Latgab Pencak Dor 5 PAC Nganjuk. Olahraga dan Beladri khas santri NU itu selama ini berlangsung alami, Selain dalam rangka sebagai media silaturrahmi diantara para pendekar pencak dor, paguyuban ini juga sekaligus sebagai wahana pemersatu antara pendekar.
Karena didalam organisasi ini bercokol beberapa pendekar kawakan dari NU yang sudah malang melintang di dunia pendekar pencak dor.
Selain itu, ada juga beberapa mantan petinju nasional juga ikut gabung dalam paguyuban yang bernaung di bawah bendera Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia ( FORMI) ini. Misalnya Sasana Wesi Kuning, dan lainnya.
Ketua Panitia Sujiatno mengatakan,“Semua pendekar di Nganjuk hadir dalam pembentukan paguyuban ini, Termasuk para mantan petinju nasional.
” Untuk membuktikan bahwa pencak dor ini sebagai olahraga para santri maka logo paguyuban, memakai gambar tali jagat khas NU. Lalu gambar pendekar dan latar belakang warna merah putih sebagai simbul nasionalisme pendekar bahwa NKRI harga mati,” kata Sujianto juga sebagai Kepala Desa Tanjungtani Prambon
Dia menjelaskan,” pencak dor merupakan olahraga beladiri santri yang berkembang di wilayah Nganjuk. Beberapa Padepokan memiliki pendekar pencak dor. Misalnya Padepokan Wesi Kuning, Padepokan Nurul Jamal, Padepokan Macan Putih, Padepokan 5 Pancer, Padepokan Singo Permono, Padepokan Gebangsiwil, Padepokan Banar, Padepokan Bangsri dan lainnya.
“Hingga kini, tradisi ini masih berjalan baik dan acara ini berhasil dan berjalan tertib setiap satu bulan pasti ada pentas olahraga santri ini. Selain di wilayah Prambon, juga bisa bertempat di wilayah lain yang berada di Nganjuk.
Ditambahkan Ketua Panita Latgab dan Pencak Dor Sujianto sebelum acara dimulai dan disambut Aplaus ribuan pendekar,
“Bisa disaksikan para pendekar dari semua yang hadir akan tampil pada acara ini. Meski mereka bertarung di atas pentas. Nanti setelah sampai dibawah mereka bersahabat lagi sambil makan nasi yang disediakan oleh panitia,” pungkas Sujianto.
Terpisah Sekjen M.Syarif Bahrudin yang dikenal Kang Din alias Bento Keneb Mengharapkan,” kepada peserta pencak dor acara ini merupakan media silaturrahmi antar para Jawara dan Pendekar Pencak, meski bermain Keras dan bahkan sampai cidera tidak ada rasa dendam diantara peserta lainya, karena Pencar Dor tradisi yang di bawa para Pendiri merupakan tradisi yang harus dilestarikan, ada simbol yang gak bisa hilang dari Tradisi Pencak Dor, Diatas Lawan dibawah kawan,”Ungkapnya.
Kapolsek Prambon AKP Suyantono mengharapkan pelestarian seni budaya Pencak Dor tetap menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan sampai purna.
“Apabila dipertengahan acara ada kerusuhan antara peserta Pencak Dor akan dihentikandan tidak bisa dilanjutkan acara tersebut.”tegas Kapolsek.(kus/red)