Petani Milenial Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Manajemen Bisnis

Obsesinews.com, Tanah Bumbu – Para petani milenial yang tergabung dalam Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) 2024 mengikuti kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas manajemen bisnis bagi pemula (Starting Up Training For Youth).

Diantara kelas pelatihan yang diadakan, salah satunya menyasar bagi petani atau peternak dengan komoditas berbasis ruminansia dalam kegiatan yang digelar Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, pada Kamis (11/07/2024).

Pelatihan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Abdul Wachid Saputra selaku Trainer BDSP, Afif Kurniawan dari Dinas Peternakan, Budi sebagai Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) atau Mantri Hewan, dan Arief atau yang akrab disapa Pakde Gento sebagai praktisi.

Dengan melibatkan para tenaga ahli tersebut, para peserta tidak hanya dilatih untuk bagaimana memiliki usaha di bidang peternakan, seperti peternak sapi, kambing, atau kerbau, tetapi juga diajarkan untuk mengidentifikasi terkait pemilihan bahan pakan dan manajemen ternak yang baik.

Dalam kesempatannya, Pakde Gento mengajak para peserta untuk memperkuat komitmen dan tanggung jawab serta terus untuk menambah ilmu yang dimiliki. Dengan perkembangan zaman, peternak juga dituntut untuk terus inovatif dalam memecahkan berbagai permasalahan.

“Terlebih dengan canggihnya teknologi dan kemajuan zaman saat ini, banyak hal-hal yang tidak kita tengok. Padahal, jika kita lihat semua hal yang kita cari ada di sekeliling kita,” ujarnya.

Adapun program YESS merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP dengan PPIU Kalimantan Selatan dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan wirausaha muda dan tenaga kerja yang handal di sektor pertanian.

Kegiatan ini menjadi implementasi nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) dalam mendukung keberlanjutan Program YESS melalui program-program yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah H. Ambo Sakka saat menghadiri Forum DMSF, beberapa waktu lalu, pada Senin (10/06) di Hotel Ebony Batulicin, Tanah Bumbu.

“Kami mendorong petani milenial di Tanah Bumbu untuk memanfaatkan peluang dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan,” kata Sekda.

Dengan memastikan produk hasil pertanian dan peternakan lokal memiliki kualitas yang baik, diharapkan produk dari Tanah Bumbu mampu bersaing dengan produk dari luar daerah. (**/Red)