Lumbung Desa Tamping Mojo saat didatangi Ketua FMRJ

Obsesinews.com,Jombang- Polemik Terjadi Berkaitan Bangunan Lumbung Desa Di Desa Tamping Mojo Dipertanyakan oleh Lembaga Swadaya Masayarakat (LSM) Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ).
Pasalnya bangunan tersebut berdiri diatas lahan milik pribadi ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat.

Joko Fattah Rochim yang dikenal Cak Fatah selaku kordinator FRMJ mengatakan bahwa,” secara aturan tidak diperbolehkan membangun lumbung desa diatas lahan pribadi dan mekanisme peralihan lahannya juga harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Fatah.

Dijelaskannya,”Pembangunan lumbung desa seharusnya didirikan diatas lahan milik Desa, atau lahan milik Gapoktan sendiri, namun jika tidak memiliki Lahan seharusnya ada musyawarah dengan pemerintahan desa untuk pengadaannya. 

“Hal ini tujuannya agar tidak muncul polemik dikemudian hari, kalau seandainya Gapoktannya tidak aktif lagi, karena bangunan tersebut bisa menjadi aset desa, dan tidak diklaim milik pribadi,Selasa (24/1),”paparnya.

Menurut Fattah,” hal inilah yang mengakibatkan kita menduga adanya rekayasa dalam pembangunan lumbung tersebut, mengingat ketua Gapoktan statusnya merangkap-rangkap jabatan, bisa jadi ini rangkap jabatan inilah yang mempermudah proses rekayasa tersebut,” tegasnya.

Saat disinggung langkah apa yang akan diambil pihaknya, atas temuan adanya dugaan rekayasa dalam pembangunan lumbung desa tersebut,” Fatah berkomentar,” pihaknya akan meminta evaluasi ulang pada satuan dinas terkait, terhadap pengajuan pembangunan lumbung desa tersebut, namun jika memang ada temuan dan itu melanggar hukum kita akan kawal kasusnya sampai ke meja hijau, karena ini bisa menimbulkan kerugian negara dalam rekayasa pengajuan pembangunan lumbung tersebut,” pungkasnya.
Terpisah Heri Setyobudi selaku kepala dinas Ketahanan Pangan mengatakan,” bahwa memang secara aturan tidak diperbolehkan pembangunan lumbung tersebut di lahan milik pribadi dan untuk masalah lumbung desa Tamping Mojo, kita akan evaluasi lagi data-data pengajuannya dan nanti kita akan berikan hasilnya secepatnya,” Pungkasnya Kadis Ketahanan Pangan Kab. Jombang.
Saat ditemui Obsesinews.com dirumahnya Saifudin Ketua Gapoktan sedang tidak ada ditempat.

Sedangkan M. Naim selaku kepala desa tidak mengetahui tentang masalah ini, dan enggan memberikan komentar.(kus/red)