Tanggul jebol dan sebagian Warga mengungsi

Obsesinews.com, Blitar-Seperti Agenda Tahunan Saja, banjir melanda sutojayan, entah sampai tahun berapa banjir didaerah ini akan berakhir, sudah berganti berapa kali unsur kepala pemerintahan, namun tak satupun diantara mereka bisa memecahkan permasalahan ini, hingga hari inipun banjir terjadi lagi.
Seperti info dilapangan, Jum’at (10/2) mulai pukul 19.00 WIB sampai hari Sabtu (11/2) pukul 02.10 WIB dini hari wilayah Rt 01, 02 Rw 05 Sutojayan, RT.04 RW.6 Gondanglegi serta Rt.1 RW.7 kelurahan Blimbing Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar terjadi luapan air dari sungai Unut yang dikarenakan tanggul Jebol sehingga menggenangi pemukiman warga serta jalan dengan ketinggian air mencapai 70 cm sampai dengan 100 cm.

Beberapa kerusakan akibat banjir dan Rumah Warga tergenang

Hujan lebat yang terjadi di Kecamatan Panggungrejo dan Sutojayan tersebut mengakibatkan debit air terus bertambah, sehingga menggenangi persawahan dan pemukiman juga jalan protokol arah Ngeni – Lodoyo. Sekira pukul 23.30 WIB.

Hujan terus berlanjut sehingga debit air semakin meningkat, sehingga Sabtu, (11/2) sekitar pukul 00.30 WIB tanggul sungai Unut Jebol mengakibatkan luapan air semakin besar hingga menggenangi jalan dan pemukinan warga wilayah Gondanglegi dan kel. Blimbing Kec. Sutojayan.


Tanggul Sungai yang jebol sepanjang 10 meter mengakibatkan Air terus meluap sehingga sepanjang jalan Lodoyo – Ngeni sepanjang sekitar 1 Km serta menggenangi pemukiman warga sekitar 70-100 cm serta persawahan.

Hingga minggu (12/2) Danramil 0808/09 Sutojayan Kapten Inf Sutaya dan Perangkat Kelurahan serta masyarakat melaksanakan pemantauan dilokasi. Dinformasikan tidak ada korban jiwa namun kerugian material mencapai angka ratusan juta rupiah.

 

Dandim 0808/Blitar Letkol Arh Suryadani yang mendapat laporan langsung ke lokasi banjir dan segera memerintahkan anggotanya untuk membenahi tanggul yang jebol.(her/red)