Obsesinews.com, Madiun- Guna Memperoleh Pengetahuan Kebutuhan Diklat PNS Yang Oaling Sesuai, Pemerintah kabupaten Madiun Menggelar Workshop Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) Pemerintah Kabupaten Madiun Tahun 2017, diruang Bima Hotel & Conference Center Aston Madiun, Senin (13/2).
Kegiatan tersebut di buka oleh Bupati Madiun H, Muhtarom,S.sos Turut hadir Kepala BKD dan Kepala Bidang Diklat kepemimpinan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutanya Bupati Madiun H, Muhtarom,S.sos antara lain mengatakan,” saat ini sudah memasuki bulan kedua triwulan pertama thn anggaran 2017, ini berati kegiatan pemerintahan pembangunan dan pelayanan masyarakat sudah berjalan satu bulan, Kebutuhan akan kualifikasi dan kompetensi PNS baik Manajerial teknis, sosial, kultural maupun kompetensi kepemerintahan, di samping nilai nilai terhadab orientasi terhadab pelayanan, integritas komitmen pelayana, disiplin, kerja sama dan kepemimpinan, apabila tidak segera diatasi akan muncul kesenjangan antara kualifikasi dan kompetensi, yang di butuhkan dalam jabatan dengan personil yang menduduki jabatan, yang dapat menghambat kinerja organisasi, untuk itu semua PNS wajib mengembangkan kompetensinya agar mampu melaksanakan tugas dengan efisien, efektif dan berkinerja tinggi,”jelas H.Muhtarom.
Bupati Madiun berharap,” dengan di laksanakanya workshop analisis kebutuhan diklat (AKD) pemerintah kabupaten Madiun thn 2017 akan di susun penyelanggaran program diklat bimbingan teknis, kursus seminar yang berdaya guna dan berhasil, sekaligus prioritas –prioritas kebutuhan diklat dan terintregasi penyelenggaranya,” ungkap Bupati.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah Endang Sulistyowati,SH,MSI Melaporkan,” peserta Workshop analisis kebutuhan diklat (AKD) pemerintah kabupaten Madiun thn 2017, sebanyak 45 orang terdiri dari sekretaris/ orang kedua di organisasi perangkat daerah kabupaten, kegiatan di laksanakan tanggal 13 dan 14 Februari 2017 di, narasumber dari wiyaiswara badan Diklat Profinsi Jawa Timur.
“adapun sasaran dari kegiatan ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi sekretaris /pejabat yang menangani kepegawaian pada organisasi perangkat daerah agar mampu menyusun kebutuhan diklat,”pungkas Endang Sulistyowati. (Rel/ red)