Obsesinews.com,Madiun-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Hj. Sri Purwanti Muhtarom, Mpd. melantik 6 ketua Tim Penggerak PKK kecamatan antara lain Kecamatan Jiwan, Wonoasri, Gemarang, Kare, Geger, dan Kebonsari di Gedung PKK Kabupaten Madiun, Selasa (14/2).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua dan pengurus TP PKK kecamatan se Kab. Madiun, Beserta anggota.
Mengawali sambutannya, ketua TP PKK Kab. Madiun, Hj. Sri Purwanti Muhtarom,Mpd. mengatakan,” bahwa tujuan gerakan PKK untuk memberdayakan keluarga dan masyarakat melalui pendekatan 10 program pokok PKKguna mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, maju, mandiri dan keluarga yang berkualitas.
“Gerakan PKK diharapkan mampu mengatasi berbagai hal yang dihadapi dan berupaya membebaskan masalah social di masyarakat,”kata Hj. Sri Purwanti.
Dijelaskan,” Dewasa ini banyak terjadi perubahan dan perkembangan yang berlangsung pesat di bidang ekonomi, social, ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang mengakibatkan terjadinyaperubahan social kemasyarakatan serta perubahan lingkungan organisasi yang dramatis. Organisasi yang tidak mau mengikuti perubahan akan tertinggal karena tidak mau bersaing dan mati.
“Untuk itu diperlukan pendekatan yang saling sinergi antara tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh birokrat, LSM, dan organisasi perempuan di semua tingkat agar saling bantu membantu dan bekerjasama dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi saat ini,”jelas Isteri Bupati Madiun.
Dia Mengharapkan,” kepada Ketua TP PKK kecamatan yang baru dilantik agar segera beradaptasi serta menguasai keadaan wilayahnya dan mengaktualisasi diri dengan lingkungannya sehingga menjadi panutan dan contoh yang baik dan mampu diantaranya:
“Meningkatkan terus upaya upaya pemberdayaan keluarga karena dari keluarga dapat ditempuh langkah langkahpreventif dalam pencegahan masalah sosial yang lebih luas.
“Mengembangkan upaya upaya pemberdayaan keluarga yang memungkinkan setiap keluarga memiliki daya tahan dalam mencegah berbagai pengaruh dari luar yang tidak kondusif, serta keluarga yang mampu melakukan pembangunan diri dan lingkungannya sesuai potensi yang dimiliki.
“Berdayakan keberadaan kelompok Kelompok Dasawisma agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya , sehingga data keluarga yang paling akurat bisa didapatkan.
“Meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan terhadap kondisi gizi buruk pada anak balita.
“Menggerakkan dan mengaktifkan kembali kader – kader PKK mulai dari tingkat kecamatan,desa/kelurahan dan kader dasa wisma,” Pungkasnya.(Rel/ red)