Danrem 081/Dsj memimpin upacara 17 feb 2017


Obsesinews.com,Madiun- Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto memimpin upacara tujuh belasan bulan Februari 2017 yang berlangsung di halaman Makorem 081/DSJ Jalan Pahlawan no 51 Madiun . 


Dalam kegiatan tersebut Bertindak selaku Komandan Upacara yaitu Mayor Inf dan Perwira Upacara Lettu Inf Hariyanto.


Di awal amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Danrem 081/DSJ, mengatakan,” Mari kita maknai Upacara Bendera ini sebagai implementasi nasionalime kita, melalui penghormatan terhadap simbol Negara yaitu Sang Merah Putih, yang diperjuangakan melalui pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan kusuma bangsa.


Selain itu Kasad juga menyampaikan,” diantaranya hingga awal tahun 2017, TNI AD telah menuai pujian dariberbagai pihak karena keberhasilan melaksanakan tugas pendampingan terhadap Kementrian Pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari jerih payah prajurit sekalian, khususnya para babinsa dan prajurit lainnya yang bertugas di satuan Teritorial. Diharapkan agar para prajurit yang terlibatlangsung dalam program ini, khususnya para babinsa tetap semangat dalam melaksanakan pendampingan. Apalagi di tahun 2017 pemerintah kembali member tantangan kepada TNI untuk meningkatkan jumlah sawah di Indonesia melalui program Cetak Sawah Sebanyak 80 hektar.

Upacara 17 feb 2017 di Makorem 081/Dsj

“Namun Kasad juga menyadari bahwa tidak seluruh wilayah nusantara memiliki tipologi untuk dijadikan sawah yang cocok ditanami padi. Untuk itu agar setiap satuan untuk melaksanakan kegiatan territorial yang sesuai dengan tipologi wilayahnya. Dengan demikian kehadiran prajurit TNI AD akan selalu dinanti karena mampu membeikan solusi bagi kesulitan rakyat disekelilingnya.

Lebih lanjut Kasad menyampaikan penekanan untuk dijadikan pedoman dalam mengemban tugas kedepan sebagai berikut, 

Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral, etikah dan kepribadian dalam rangka mengemban tugas sebagai prajurit dan PNS TNI AD.

Kedua, Amalkan secara nyat nilai setiap butir Delapan Wajib TNI dan Sapta Marga dalam kehidupan sehari-hari sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan sebagai tentara professional, 

dan Ketiga Seluruh pimpinan satuan agar senantiasa meningkatkan pembinaan satuan dengan mengdepankan pengayoman terhadap anggota yang dipimpin. Sadari bahwa pimpinan harus dekat dengan prajurit sehingga mampu melihat prajurit dengan mata hati, karena sebenarnya kekuatan seorang pemimpin terletak pada prajuritnya. Kehadiran seorang pemimpin harus dibutuhkan dan bukan ditakuti oleh naka buah. Oleh karena itu, jadikan dirimu sebagai bagian dari prajurit, dengan tidak menimbulkan jarak namun tetap taat pada hierarki,” Amanat Kasad yang dibacakan Danrem 081/Dsj.(pn81/red)