Obsesinews.com,Madiun- Sekitar 30 Siswa Siswi Sekolah Nasional Tiga Bahasa Mitra Harapan Madiun dengan didampingi para Guru mengunjungi Makorem 081/DSJ yang berada di jalan Pahlawan no 50 Kota Madiun, disambut Pasi Bin Komsos Mayor Inf Landung, Kamis (23/2).
Kunjungan siswa siswi Sekolah Nasional Tiga Bahasa Mitra Harapan Madiun tersebut dipimpin Kepala Sekolah dengan maksud untuk memperkenalkan kepada para siswa segala Hal terkait TNI, mulai dari fungsi keberadaan TNI, tugas TNI dan persenjataan yang ada di Korem 081/DSJ.
Sebelum anak- anak diperkenalkan apa yang ada dilingkungan Makorem Mereka menerima penjelasan dari Pasi Bin Komsos Mayor Inf Landung tentang Sejarah Korem 081/DSJ, tugas dan fungsi TNI di ruang data yang sebelumnya mereka diajak bersama-sama untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya lagu Kebangsaan Indonesia.
Setelah menerima Penjelasan Mereka diperkenalkan berbagai macam peralatan mulai dari pengenalan tentang senjata, cara tali temali, cara berkomunikasi yang benar bahkan alat yang untuk mengatasi kalau ada demontrasi dan tidak ketinggalan pula mereka diajak untuk gemar membaca melalui mobil pintar yang ada di Korem 081/DSJ.
Menurut Salah Seorang Guru yang mendampingi siswa mengatakan,” Kami sengaja mengajak siswa dalam kegiatan rutin diluar sekolah, supaya anak – anak dapat mengingat dan menjadi pelajaran berharga. Tujuan kami ke Makorem 081/DSJ ini untuk mengenalkan siswa dalam pendekatan secara emosional, agar siswa tidak merasa takut dengan keberadaan TNI, maupun aparatur lainya, Anak – anak masih terbawa rasa takut yang sering disampaikan oleh teman bermain, orang tua, dan lingkungannya, makanya kami ajak anak– anak kesini supaya menghilangkan rasa takut anak – anak terhadap penyampaian yang kurang pas yang disampaikan lingkungannya terhadap anak itu sendiri,” Paparnya.
Pada kesempatan tersebut Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo juga berkenan Foto bersama dan juga menyampaikan, “Kami selalu terbuka dalam memberikan pelajaran kepada anak – anak terkait TNI dan fungsinya dan Kami juga siap dikunjungi kapan saja,”pungkas Kasrem. (p81/red)