Obsesinews.com,Nganjuk- Untuk Mewujudkan Rasa Hormat Kepada Bendera Merah Putih Serta Rasa Cinta Kepada Bangsa Dan Negara, Kodim 0810/Nganjuk Laksanakan Upacara Bendera Di Makodim 0810/Nganjuk jalan Panglima Sudirman No 11 Kelurahan Mangundikaran Kecamatan Kota Nganjuk, Jum’at (17/3).
Dalam Upacara Bendera tersebut dipimpin oleh Irup Mayor Inf Edi Sunarko,S.sos Kasdim 0810/Nganjuk, Pa up Kapten Inf Khoirul M (Pasi Pers) dan Dan Up Kapten Arh Sarji (Danramil 0810/03 Loceret) diikuti oleh seluruh Anggota Kodim 0810/Nganjuk, Minvet, Poskes dan Unit POM Nganjuk baik militer maupun PNS.
Upacara pengibaran bendera yang secara rutin dilaksanakan pada setiap pengibaran bendera memiliki makna penting, sebagai upaya untuk mengingatkan Prajurit dan PNS TNI Kodim 0810/Nganjuk pada romantisme dan heroisme perjuangan para generasi pendahulu.
Juga sebagai sarana Komando guna menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar, setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir dan dipahami secara seksama, untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dalam upacara kali ini dibacakan amanat Pangdam V/Brw oleh Mayor Inf Edi Sunarko, S.sos (Kasdim 0810/Nganjuk) antara lain berisi,” upacara bendera seperti ini merupakan bagian dari langkah untuk memupuk nilai-nilai semangat kebangsaan dan cinta tanah air, sehingga harus terus digelorakan dalam diri setiap prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya.
“Saya berharap agar hakikat dan tujuan yang tergantung dari penyelenggaraan upacara ini,tidak hanya dimaknai sebagai bentuk tradisi corp tetapi juga sebagai upaya mendorong peningkatan disiplin dan kinerja personel serta pengabdian kita sebagai bhayangkari dan abdi negara, selaku Panglima Kodam V/Brawijaya dan pribadi, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya dimanapun berada, baru saja kita memberikan reward kepada Pelda Muhammad Anwar Idris Bati TUUD Koramil 0806/10 Pule, Kodim 0806/Trenggalek atas kepedulian, dedikasi dan panggilan tugas, telah berhasil mengevakuasi korban terseret derasnya aliran sungai yang terjadi beberapa waktu yang lalu,”kata Pangdam Dalam Amanat yang disampaikan Kasdim 0810/Nganjuk.
Usai upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan Jam Komandan oleh Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E ( Dandim 0810/Nganjuk )
Dalam pengarahannya Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E menyampaikan,” kepada semua anggota agar jangan susah untuk berkumpul, jangan menunda perintah dan terima apabila dikoreksi, untuk anggota harus menjaga kerapian, karena saat ini kerapian masih minim, pepatah jawa ” Ajine Rogo Soko Busono, Ajine Diri Soko Lati ” sehingga kita tidak dinilai minus oleh masyarakat walaupun kita tidak punya apa-apa tapi kita punya harga diri,” tegasnya.
Selain itu Dandim juga mengatakan,” bahwa untuk pengajuan BRI agar Pasi Pers mengecek anggota tersebut jangan sampai menerima gaji minim atau remon tidak menerima, minimal anggota masih menerima gaji 1 jt disamping remon.
” Saya tidak melarang anggota pinjam BRI akan tetapi pola hidupnya juga harus lebih irit dan hidup tidak berfoya-foya,” terangnya.
Dijelaskan,” Dengan fenomena yang berkembang saat ini ranking tertinggi kepercayaan rakyat kepada intitusi TNI, anggota tidak boleh berkomentar terkait fenomena DKI, fenomena etnis dan fenomena agama, selain itu anggota harus menghindari tujuh pelanggaran berat yaitu :
1.Menyalahkan gunakan senpi.
2.penyalahgunaan narkoba.
3.Desersi dan Insubordinasi.
4.Perkelahian dengan polisi, rakyat serta sesama anggota TNI.
5.Pelanggaran asusila.
6.Penipuan dan pencurian serta perampokan,
7.Penyelundupan,” tegas Dandim 0810/Nganjuk. (ed’s810/ red)