Obsesinews.com,Tanah bumbu-Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor menerima kunjungan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) diruang Rapat Setda Kantor Bupati Rabu (15 /03).
Kunjungan dipimpin langsung ketua Tim Wantanas Brig Jend. TNI Slamet Riyadi bersama rombongan yang terlibat dalam Tim Wantanas tersebut.
Turut hadir Plt. Sekretaris Daerah Kab.Tanbu Ir. H. Erno Rudi Handoko beserta pejabat dilingkup Pemkab Tanbu. Selain itu hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
Dalam kunjungan itu tim Wantanas mengkaji masalah pengembangan Infrastruktur Kabupaten Tanah Bumbu kedepan.
Melalui kajian itu ditandai dengan pemaparan dan tanya jawab antara pihak Wantanas dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait yang turut terlibat pengembangan infratruktur menuju peningkatan ekonomi daerah.
Tak kalah penting. Pembahasan lebih fokus pada pengembangan kawasan industri yang sejatinya berdampak pada pengembangan kota pelabuhan menuju berkembangnya sektor Pariwisata daerah.
Brig Jend. TNI Slamet Riyadi mengatakan. Pihaknya memiliki tugas untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.
“Melalui tugas kajian di daerah ini kami
bisa mengetahui segala yang ada di daerah kemudian disampaikan dengan presiden untuk bahan referensi kebijakan berikutnya,”jelas Brig Jend. TNI Slamet Riyadi.
Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor turut mengapresiasi atas kunjungan Wantanas tersebut. Dalam rangka mengukur sejauhmana pembangunan infrastruktur kedepan.
Menurutnya kajian terkait infrastruktur itu tentu akan memberi dampak pada sektor lainnya. Terutama sektor yang memberi dampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kunjungan ini menjadi keuntungan bagi Kabupaten Tanah Bumbu yang dapat memberikan pemaparan berkaitan dengan kemajuan dan hambatan dalam menjaga ketahanan nasional,”tutup Wabup saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Usai pertemuan diruang Rapat Setda.Rombongan Tim Wantanas melakukan peninjauan lokasi proyek pembangunan jembatan penghubung pulau Kalimantan dengan Pulau Laut di kawasan Batulicin. (Rel/ red)