Obsesinews.com,Madiun- Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si meninjau pasar Nglames Kecamatan Madiun yang bangunannya roboh akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (20/4).
Seperti kita ketahui bersama, bahwa pada Rabu, 19 April 2017 sekitar pukul 17.00 sebagain wilayah di Kab. Madiun diguyur hujan lebat dengan disertai angin. Kondisi tersebut juga terjadi disekitar wilayah Kel. Nglames Kec. Madiun. Akibat terjangan angin putting beliung tersebut menyebabkan teras dari 10 bedak Pasar Nglames yang berlokasi ditepi jalan Madiun-Surabaya roboh. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Hingga saat ini anggota TNI/POLRI/TAGANA dan masyarakat sedang kerja bhakti bersama-sama untuk membersihkan puing-puing reruntuhan teras tersebut.
Meski demikian ada 3 orang mengalami luka-luka dan langsung mendapatkan pertolongan dan dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan dokter. Mereka masing-masing atas nama Bapak Edi umur 40 tahun dan Ibu Tonik umur 35 tahun dan Beni. Ketiganya mengalami luka ringan dibagian kepala. akan tetapi Bapak Edi hingga saat ini masih dirawat di RS. Sogaten karena mengalami retak pada tulang pinggulnya. Kerugian meteriil diperkirakan kurang lebih 10 juta rupiah.
Terkait dengan robahnya 10 teras bedak pasar Nglames Wabup. Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si menjelaskan, bahwa memang kondisi bangunan pasar Nglames sisi selatan kondisinya sudah rapuh dimakan usia sehingga perlu segera direnovasi. Seperti diketahui bersama bahwa bangunan pasar Nglames sisi selatan ini direnovasi terakhir pada tahun 1985. Wabup. Drs. H. Iswanto, M.Si juga mengatakan, bahwa bangunan pasar Nglames segera diperbaiki karena kalau tidak segera diperbaiki dapat mengganggu ekonomi masyarakat. Pasar murupakan tempat strategis untuk pertumbuhan ekonomi dan tempat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Terkait dengan rencana renovasi pasar Nglames, Wabup. Drs. H. Iswanto, M. Si menjelaskan bahwa pembangunannya akan ditata ulang disesuaikan dengan lokasi tanah dan disesuaikan dengan pemanfaatannya. Sedangkan pendanaannya akan diupayakan mencari ke kementrian di Jakarta. Karena memang masih ada potensi anggaran, tetapi harus ada persetujuan dari kementrian dulu.
Pada kesempatan ini Wabup. Madiun juga berkenan menyerahkan bantuan pribadi kepada 3 korban luka akibat tertimpa material bangunan yang jatuh.(**/red)