Obsesinews.com,Tanah bumbu- Saat ini kementrian Dalam Negeri sedang mengembangkan “Program Smart City atau Kota Pintar. Untuk mendorong setiap Pemerintah Daerah (Pemda) agar mengembangkan elektronik-govemment dalam penyediaan pelayanan publik.
Terkait dengan program Smart City ini, juga dikembangkan “Program City Branding atau pencitraan kota” dengan tujuan untuk mendorong setiap Pemerintah Daerah lebih memprioritaskan program pembangunan pada sektor tertentu sesuai dengan karakteristik daerah dan kebutuhan masyarakat yang berbasis elektronik govemment.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor saat membacakan sambutan Mendagri RI pada peringatan HUT Otda ke XXI di halaman Kantor Bupati Selasa (25/04).
Lanjutnya. Program-program tersebut merupakan bentuk fasilitasi Pemerintah Pusat untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik.
“Kita berharap, kinerja pelayanan publik oleh Pemda senantiasa meningkat dari waktu ke waktu, baik pelayanan publik untuk kepentingan warga negara maupun pelayanan publik untuk kepentingan dunia usaha melalui pelayanan perijinan dalam rangka kemudahan berusaha, peningkatan investasi dan peningkatan data saing daerah,”.ungkap Wabup.
Dalam sambutan itu turut disampaikan, saat ini terdapat 542 daerah otonom yang terdiri dari 34 Propinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota.
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Tahun 2016 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2015. Ada sejumlah Pemda dengan capaian kinerja sangat tinggi, namun ada pula capaian kinerja yang masih rendah.
“Oleh kerena itu, setiap Pemda diwajibkan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemda. Dengan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya daerah dalam rangka meningkatkan kinerjanya, dengan melibatkan seluruh warga masyarakat dan kalangan dunia usaha,”tutupnya.
(Rel/ red)