Obsesinews.com,Tanah bumbu- 32 tenaga medis baik dokter maupun keperawatan di berbagai daerah Kalimantan Selatan, diperkenalkan dengan metode perawatan luka modern yang di gelar Certifed Wound Cara Clinical Associate (CWCCA) 2017.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari dari tanggal 17 Mei hingga 20 Mei 2017. Bertempat di Hotel Surya Kecamatan Simpang Empat Rabu(17/05).
“Peserta yang mengikuti berlangsung selama 4 hari berturut turut, para peserta akan diberi metode pelatihan praktik langsung dari beberapa narasumber ,”ujar Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tanah Bumbu. Muhammad Ridhani. S.Kep di sela sela acara tersebut.
Tujuannya, ungkap Ridhani, para peserta mampu memberikan asuhan keperawatan pasien dengan luka secara holistik sesuai dengan kewenangan standar yang telah ditetapkan oleh organisasi.
Dikatakan, semua peserta akan dilatih cara mengobati luka secara modern. Tren saat ini adalah merawat luka dengan teknik lembab yang punya banyak kelebihan.
“Metode ini akan menjadi langkah tepat untuk dijalankan agar jenis luka yang diderita pasien cepat kering dan berangsur membaik,” tuturnya.
Dijelaskan, selama ini perawatan luka dilakukan dengan metode balutan konvensional yaitu dengan mengganti perban antara satu atau dua hari sekali. Namun, dengan metode baru ini, perban akan dibuka selama tiga hari dan luka yang diderita pasien akan lebih cepat kering.
“Meski ini masih dalam tahap perkenalan, kami pastikan perawat di Kabupaten Tanah Bumbu dan daerah lainnya akan menggunakan metode ini. Diharapkan ini segera di lakukan aplikasi dalam melakukan praktik di sejumlah puskesmas atau rumah sakit pada akhir pelatihan nanti ,” paparnya. (Rel/ red)