Korban beserta anaknya melaporkan ke polisi
Obsesinews.com, Nganjuk- Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Mungkin Itulah Peribahasa Yang Menggambarkan Kemalangan Yang Dialami Karyawati Asal Desa Muneng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, Jumat (18/8).
Desinta DR (20) berniat meminta pertanggung-jawaban atas bayi yang telah dilahirkan kepada Dadang (28) Dusun Mbare Desa Betet Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk, justru mendapat perlakuan kasar.
Bermula ketika korban ditemani kerabatnya, Kartika (25) warga Desa Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk mendatangi kediaman pelaku pada Rabu (16/8) selepas waktu Maghrib.
Kedatangan korban berniat meminta pertanggung-jawaban Pada pelaku atas anak yang telah dilahirkannya hasil dari hubungan asmara selama ini.
Namun, bukan tindakan nyata sebagai bukti tanggung jawab, Dadang justru mengelak jika anak itu adalah buah cintanya dengan korban.
Sebaliknya, pelaku malah marah-marah dan mengusir korban. Korban menolak untuk pulang dan tetap tidak bergeming di ruang tamu rumah pelaku. Karena emosi, pelaku akhirnya menampar pelipis kiri korban hingga 2 kali.
Tak puas dengan tindakannya, kemudian pelaku mendorong korban hingga jatuh tersungkur. Kepala belakang dan bahu kiri korban membentur kursi hingga terluka.
Menurut Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Gatot Setyo, “Atas perbuatan pelaku Dadang, korban yang terluka dan kesakitan langsung melaporkan kejadian yang dialami ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Nganjuk,” ujarnya pada media yang didampingi Kanit PPA Iptu Sudarsini, Jumat (18/8).(Agg/red)