Salah seorang Korban sedang medapatkan penanganan medis
Obsesinews.com, Nganjuk Kecelakaan Lalu Lintas Yang Terjadi Antara 3 Motor Di Jalan Raya Nganjuk-Madiun Tepatnya Di Desa Bagor Kulon Kecamatan Bagor Menewaskan Seorang Pelajar Pada Senin (4/9) Sekitar Pukul 19.45 WIB.
Kecelakaan yang berujung maut tersebut bermula ketika motor Suzuki Satria bernopol AG 3261 XU yang dikendarai Wijiono (28), warga Desa Selorejo Kecamatan Bagor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur bertabrakan dengan motor Honda MegaPro bernopol AG 2900 XT yang dikendarai Wahyu Jagad Pratama (14) yang membonceng Moh. Anang Maruf (15), keduanya adalah pelajar asal Desa Selorejo Kecamatan Bagor yang mengendarai motor juga dengan kecepatan tinggi.
Celakanya, sesaat kemudian datang dari arah barat motor Suzuki Satria AG 4538 XG yang dinaiki Siti Mahmudah (35), warga setempat yang hendak membeli berboncengan dengan Sumadi (31). Karena jarak sudah dekat, motornya laangsungg menabrak 2 motor yang sebelumnya bertabrakan. Akibat fatal ada pada MegaPro, kearenanya Wahyu Jagad tak memakai helm, tak miliki SIM dan tak bawa STNK, mengalami luka parah pada kepala belakang hingga nyawanya tak tertolong dalam rawat di IGD RSUD Nganjuk. Sedangkan penumpangnya Moch.Anang tidak sadarkan diri.
Sementara,pengendara dan penumpang motor yang menjadi lawan tabrakannya hanya menderita luka ringan lecet dan memar di lengan, kaki dan perut.
Terkait kejadian tersebut Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Christoper Adhikara Lebang,SIK.SH Melalui Kanit Laka Lantas Iptu Roni Andrias mengatakan,”Telah terjadi kecelakaan yang melibatkan 3 motor. Sayangnya ketiga pengendara motor tidak memiliki SIM dan juga tidak membawa STNK. Serta pelajar yang belum cukup umur ikut terlibat dan menjadi korban,” ungkapnya saat ditemui ‘Obsesinews.com’ di ruang kerjanya, Selasa (5/9) siang. (Agg/red)