Situasi kebakaran dan asal mula Api mulai membesar ludeskan pasar kertosono

Obsesinews.com, Nganjuk — Minggu, (1/10) Pukul 22.15 Suasana Sekitar Pasar Kertosono Mendadak heboh. Bukan Tanpa Sebab, Namun Karena Salah Satu Kios Elektronik Di Area Pasar Yang tiba-tiba terbakar. 
“Tadinya sempat terdengar suara ledakan dari salah satu toko elektronik yang sudah tutup. Lalu tampak api yang dengan cepat membakar kios-kios di sekitar karena tiupan angin cukup kencang,” tukas Ardian (42), salah satu pemilik kios pakaian jadi di bedak Pasar. 

Ia baru saja menutup kiosnya. Ketika hendak menuju motornya, tiba-tiba dilihatnya ada kobaran api. Sontak bapak 3 anak asal Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun ini langsung kembali dan membuka pintu belakang kiosnya bergegas menyelamatkan barang dagangannya.

Hingga lewat tengah malam, upaya pemadaman masih terus dilakukan dengan mengerahkan 2 mobil PMK dan masih diupayakan tambahan dari Pemkab Madiun maupun PT Gudang Garam. “Belum, masih terbakar. Belum bisa dipadamkan,” ujar salah satu anggota PMK yang membantu. Belum diperoleh rincian kerugian dari pihak yang berwenang.

Hingga saat ini sudah 3 jam lebih upaya pemadaman namun api belum benar-benar padam. Nilai kerugian terbakarnya belasan kios pasar Kertosono ini ditaksir mencapai milyaran rupiah.

Setelah dikerahkan 16 unit mobil PMK dibantu 3 unit Water Canon (dari Polres Nganjuk, Polresta Kediri dan Polres Jombang) dan dukungan 15 unit tangki air, baru dapat dipadamkan. 

“Kebakaran kali ini boleh dibilang yang terhebat dalam 5 tahun terakhir ini. Apalagi kebakaran pasar Kertosono ini terjadi saat malam dan angin bertiup kencang sehingga menyulitkan pemadamannya,” ujar Kapolsek Kertosono Kompol Abraham Sisik ketika di temui media di sebelah mobil Water canon Polri. (Agg/red)