Sebuah Exavator sedang melakukan perbaikan Jalan

Obsesinews.com, Nganjuk – Ibarat Peribahasa, Setelah Mendekati Ajal Baru Diobati. Saat Kondisi Jalan Dari Arah Desa Sumengko Menuju Desa Kapas Kecamatan Sukomoro Sudah Hancur Akibat Dilewati Dump Truck Pembawa Material Pembangunan Tol Trans Jawa Dan Double Track KA, Baru Ada Niat Untuk Memperbaiki. 

Jalur Tersebut ditutup dikarenakan jalan Dipenuhi Material Dan Alat Berat Untuk Perbaikan Jalan sejak, Kamis (28/9) sehingga mengakibatkan warga harus memutar arah bila berjalan dari Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro menuju Desa Kapas Kecamatan Sukomoro.

“Apa boleh buat, jadi lebih jauh kalau ke sekolah, jika sebelumnya cuma memakan waktu sekitar 10 menit bersepeda dari rumah hingga ke sekolahan sekarang menjadi 25 menit,” keluh Yudi Burhan (16), pelajar kelas X SMAN Sukomoro asal desa Sekaran Kecamatan Loceret, yang tiap hari mengunakan sepeda untuk berangkat ke sekolah.

Terpisah Kabag Humas Pemkab Nganjuk Agus Irianto membenarkan jika ruas jalan pada jalur Desa Sumengko menuju Desa Kapas memang sedang ditutup karena ada perbaikan. “Memang jalan tersebut ditutup-karena dipenuhi material guna perbaikan jalan-yang dianggarkan menelan biaya Rp.7 Milyar sepanjang 2 KM itu,” ujarnya. 

Pengerjaan proyek dilakukan 2 sisi sekaligus agar cepat selesai. 

Ketika disinggung terkait dengan truck-truck bertonase besar yang merusak jalan, apakah akan dibiarkan ‘melenggang’ semaunya dengan bebas memilih jalur-termasuk jalan desa yang sebenarnya tidak layak dilalui dumptruck, ataukah dibuatkan jalur alternatif? 

Pemkab mengaku belum menemukan alternatif. “Minggu ini akan dibahas jalur pilihan untuk kendaraan proyek tersebut agar tidak lagi berpotensi merusak jalan,” imbuhnya saat dikonfirmasi, Senin (2/10) usai Sholat Dhuhur. (Agg/red)