Petugas melakukan Evakuasi Korban
Obsesinews.com, Nganjuk – Perjalanan KA 44/Bima Jurusan Jakarta-Surabaya Memasuki Lintasan KA KM 120, Patok 01 Masuk Wilayah Desa Bagor Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. KA Yang Dikemudikan Masinis Kuswanto (35), Berjalan Dengan Kecepatan Tinggi Itu Sempat Dikejutkan Adanya Sesosok Tubuh Wanita Yang Telentang Di Tengah Perlintasan Pada Jum’at (6/10) Pukul 03.50 Jelang Subuh.
Masinis sudah berusaha memberikan isyarat klakson dan lampu, namun karena jarak KA Bima sudah terlalu dekat, mengakibatkan wanita yang diketahui mengalami depresi sejak 2 minggu terakhir tewas terlindas KA Bima. Adalah Askinatun (58), warga Bagor Kulon RT 03/RW 01 Kecamatan Bagor.
Menurut saksi, Arif Budi S (35), tetangga korban menyatakan,” Sekitar 2 minggu belakangan ia mengeluh karena sakit hipertensi (darah tinggi) yang tak kunjung sembuh, yang diidapnya selama beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Segera saja saat kereta api tiba di stasiun Nganjuk, Masinis langsung memberitahu Pegawai Stasiun, Galih Irmawan (30), yang juga memberitahu petugas stasiun Bagor dan polsek Bagor. Lalu pihak Polsek lapor kepada Tim Inafis Polres Nganjuk dan Tim VER RS Bhayangkara. Ketika diperiksa, ditemukan secarik kertas dalam saku baju korban. Tampaknya sebagai ‘Surat Wasiat’ yang berisi pesan “pamit pada keluarga dan meminta agar arisannya dibayarkan”.
Kapolsek Bagor AKP Supriyadi menjelaskan, “Yang bersangkutan tampaknya sengaja bunuh diri (dengan dukungan surat wasiat dan keterangan saksi tetangganya-red), dan tidak ditemukan tanda-tanda aniaya di sekujur tubuhnya,” imbuhnya didampingi Paur Subbag Humas Polres Nganjuk Ipda Trubus saat ditemui usai Olahraga Jum’at pagi. (Agg/red)