Obsesinews.com, Nganjuk – Cuaca Yang Tidak Menentu Dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kerusakan Hutan Juga Masih Rendah, Ditambah Lagi Dengan Pembalakan (Penebangan) Hutan Liar, Seperti Yang Terjadi Pada Jum’at (6/10) Pagi Sekitar Pukul 05.15 WIB Di Hutan Jati Desa Sudimoroharjo Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk.
Tepatnya di hutan jati petak 62 A, RPH Sudimorogeneng, BKPH Bagor. Bermula dari laporan saksi Kartono (46), KRPH (Kesatuan Resort Polisi Hutan) Tunglur Desa Ngadipiro Kecamatan Wilangan, jika di TKP banyak bekas pohon jati yang rusak atau tumbang hingga masuk ke badan jalan. Segera saja saksi Arjuno Suwito (45), KRPH Sudimorogeneng, yang tinggal di rumah dinas di Wilangan langsung menuju TKP bersama seorang Polhut, Katimin (50) mendatangi TKP.
“Saat dihitung, ada sekitar 30 pohon jati yang tumbang (bekas dipotong dengan gergaji-red) ke tepian jalan,” ujar Kartono, KRPH Sudimorogeneng, BKPH Bagor di area tersebut. “Akibat pembalakan liar ini, pihak Perum Perhutani KPH Nganjuk mengalami kerugian senilai Rp 6.014.000,- (enam juta empat belas ribu rupiah) yang merupakan nilai dari 30 batang kayu jati,” imbuh AKP Sukarlin, Kapolsek Wilangan. (Agg/red)