Rencana  peringatan bulan deteksi dini kanker serviks kab. Tanbu

Obsesinews.com, Tanah bumbu- Masih rendahnya kesadaran masyarakat, terutama kaum Hawa usia subur terhadap deteksi dini penyakit kanker serviks dan payudara, mengakibatkan angka kasus penyakit ini masih cukup tinggi di Tanah Air.
Tentu ini bukan tanpa alasan, kondisi seperti ini terjadi akibat masih minimnya pengetahuan wanita yang belum mengetahui apa penyebab, faktor risiko, dan  deteksi dini terhadap penyakit mematikan yang mengintai mereka.

Dalam rangka peringati Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melalui Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, akan melakukan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara dengan metode IVA dan Sadanis.

Menggandeng PKK Kabupaten Tanah Bumbu, pencanangan secara seremonial direncanakan langsung dibuka oleh Hj. Erwinda Mardani, Ketua TP-PKK Kabupaten Tanah Bumbu pada tanggal 18 Oktober 2019 di RSUD Andi Abdurrahman Noor.

Selanjutnya pemeriksaan IVA akan dilaksanakan serentak oleh seluruh Puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Tanah Bumbu.

Dari hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Jumat (6/10) di ruang integrasi Dinkes Tanah Bumbu, dihasilkan beberapa kesimpulan dalam rangka melaksanakan kegiatan pemeriksaan IVA tersebut yaitu Setelah dilakukan pencanangan, sebanyak 14 Puskesmas di Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan pemeriksaan IVA secara serentak selama bulan Oktober, bekerja sama dengan TP-PKK Kabupaten, Kecamatan sampai PKK tiap desa dan melibatkan Petugas/Bidan yang telah terlatih dalam melaksanakan pemeriksaan IVA.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan menggandeng instansi vertikal yang ada untuk  turut menyukseskan bulan deteksi dini kanker serviks dan payudara. Adapun lintas sektor yang telah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini adalah Polres Tanah Bumbu yang bekerja sama dengan ibu-ibu Bhayangkari di semua Polsek se-Tanah Bumbu.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, HM. Damrah, berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat agar bersedia untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Dengan begitu nantinya penyakit itu dapat dicegah secara bersama-sama dalam mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker. (Rel/red)