Obsesinews.com, Nganjuk – Kejahatan Modus Gendam Kembali Menimpa Salah Satu Toko Emas Di Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Pada Kamis (18/1).
Pada pukul 8.30 WIB, toko emas “CMR” yang terletak di Jl. Raya Desa Gading, Kecamatan Prambon-Nganjuk kedatangan pembeli 2 wanita muda. Alih-alih dengan melihat-lihat perhiasan emas yang disimpan di etalase, diantaranya kalung emas jenis Miyata 5 gr dan 8 gr sebanyak 3 buah. Juga, seorang di antaranya memegangi 2 gelang emas jenis krompyong seberar 12 dan 15 gr. Sekitar 10 menit melihat-lihat dan bertanya mengenai harga jual, satu dari wanita tersebut bertanya letak ATM terdekat dengan alasan akan mengambil uang.
“Saya tunjukkan di sebelah utara toko ada ATM BRI,” tukas Mer (25), salah satu pelayan toko dan 1 wanita keluar. Beberapa saat kemudian, wanita kedua menyusul keluar. Usai kedua wanita tersebut keluar, 2 pelayan toko baru sadar jika semua perhiasan emas senilai Rp.7,2 juta yang ‘ditawar’ telah lenyap.
“Kedua pelayan merasa seolah ‘bangun tidur’ dan mencoba mengejar ke ATM BRI di dekat toko. Namun, kedua wanita ‘calon pembeli’ tersebut telah raib,” ujar Ipda Trubus, Paur Subbag Humas Polres Nganjuk pada ‘obsesinews.com’ usai Sholat Jumat (19/1). (Agg/red)