Obsesinews.com Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Merotasi Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI. Salah Satunya, Adalah Mayjen Muhammad Herindra Yang Akan Menjabat Sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, Berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).
Herindra adalah jenderal bintang dua yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI. Pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 tersebut adalah lulusan terbaik Akmil tahun 1987.
Karier militer Herindra terbilang moncer atau cemerlang. Sebelum menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI, Herindra diketahui pernah menjabat Pangdam III/ Siliwangi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/751/IX/2015 tanggal 16 September 2016, menggantikan Mayjen TNI Hadi Prasojo. Herindra juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Karier militer Herindra besar dari Kopassus, ia pernah menjabat sebagai Wadanjen Kopassus dengan pangkat brigjen pada 2013 – 2014 dan Asintel Danjen Kopassus dengan pangkat kolonel pada 2008. Sebagian besar karier militer Herindra dihabiskan di Kopassus, terutama di pasukan elit Sat 81 Gultor.
Secara otomatis, diangkatnya Herindra sebagai Irjen TNI membuat pangkatnya naik menjadi jenderal bintang tiga. Dengan demikian, ada dua perwira tinggi TNI angkatan 87 yang berpangkat bintang tiga, yakni Herindra dan Letjen Andika Perkasa.
Baik Herindra dan Andika, merupakan lulusan Akmil tahun 1987 yang sama-sama besar dari Kopassus. Andika saat ini menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018 tanggal 4 Januari 2018.
Sosok Andika mulai dikenali publik karena karier militernya yang begitu cemerlang. Berkali-kali ia naik jabatan dalam waktu yang cukup singkat, melampaui teman seangkatannya.
Andika sendiri pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di tubuh TNI. Sebelum menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD, ia menjabat sebagai Pangdam Tanjungpura pada 2015-2016, Komandan Paspampres pada 2014, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada 2013, Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus pada 2002.
Melihat karier cemerlang antara Herindra dan Andika tentu publik bertanya siapa yang memiliki khans yang cukup kuat untuk menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan Panglima Komandan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) di masa mendatang.
Apalagi, dua posisi itu akan segera kosong, karena dua orang yang mengisi jabatan itu, yakni Letjen Mulyono dan Letjen Agus Kriswanto sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. (Kumparan/ red)