Menristek meresmikan Gedung AKNEMA

Obsesinews.com, Madiun- Menristek Mohamad Nasir Meresmikan Gedung Akademi Komunitas Negeri Madiun (AKNEMA), di Halaman Kampus Anekma Kelurahan Pandean Kecamatan Mejayan, Madiun, Jumat (8/6).
Dalam acara peresmian turut hadir Bupati madiun, Rektor UNS, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Forkopimda Kabupaten Madiun, Sekda Kabupaten Madiun, Pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Madiun, Seluruh team rombongan Menteri dan Rektor UNS, serta para Dosen dan seluruh civitas Akademi Komunitas Negeri program study diluar domisili UNS di Madiun. 

AKNEMA ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kab. Madiun dengan UNS, dengan menciptakan lulusan Diploma yang siap bekerja. Ada 3 (tiga) program study yang ada di AKNEMA ini, yaitu Mekatronika, Teknik Informatika, dan Teknologi Hasil Pertanian, dengan didukung tenaga pengajar dari UNS yang nantinya para lulusan tersebut juga menjapatkan ijazah dari UNS Mekatronika, Teknik Informatika, dan Teknologi Hasil Pertanian


Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menandatangani prasasti dan me-LOUNCING Peresmian gedung AKNEMA, pada sambutan beliau memberikan ucapan selamat atas berdirinya gedung AKNEMA ini, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Madiun khususnya dan semoga kelanjutan AKNEMA dapat menciptakan regenerasi yang berhasil.


AKNEMA ini dipersiapkan dalam rangka SISTEM BONUS DEMOGRAFI yang mulai thn 2016 s/d 2045, karena Usia angakatan kerja Indonesia akan jauh lebih besar yaitu mencapai sekitar 57,5 %. 

Apabila usia angkatan kerja ini tidak diperdayakan dengan baik maka akan menjadi mala petaka, oleh karena itu penyiapan sumberdaya yang berkualiatas menjadikan kehursan, yaitu dengan ada AKNEMA “Ungkapnya”

Bupati Madiun dalam Sambutanya


Dalam sambutannya Bupati Madiun, H. Muhtarom S.Sos menyampaikan,” bahwa salah satu misi kami dalam rangka percepatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Madiun adalah membangun perekonomian rakyat berbasis agro & berwawasan bisnis. 

“Kata kunci implementasi dari misi tersebut, bagaimana semaksimal mungkin mengoptimalkan daya dukung sumber daya manusia dalam penguasaan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap pemanfaatan sumber daya alam utamanya pada sektor pertanian untuk kebutuhan industri. Sumber daya alam yang melimpah tidak akan memberikan dampak yang signifikan tanpa di dukung sumber daya manusia yang mumpuni dalam mengolahnya. 

“Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan adalah dengan membuat sebuah lembaga pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kualitas keahlian dan profesionalitas yang bagus dengan berbasis pada potensi dan kearifan lokal.


“Dengan diterbitkannya UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, memberi peluang pemerintah daerah untuk mengusulkan berdirinya perguruan tinggi atau Akademi Komunitas ini, oleh sebab itu maka pada Tahun 2013 Pemkab Madiun mengusulkan berdirinya Akademi Komunitas melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 179 Tahun 2013, dibuka Program Study Diluar Domisili (PDD),” jelas H. Muhtarom.


Adapun bentuk komitmen serta keseriusan Pemerintah Kabupaten Madiun dalan rangka meningkatkan daya saing melalui lembaga pendidikan ini antara lain: 

1. Penyerahan aset berupa lahan seluas 3,6 Ha berlokasi di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan

2. Pembangunan awal gedung dengan anggaran dari APBD Kab. Madiun tahun 2017 sekitar 6 milyard

3. Sharing anggaran dalam bentuk hibah

4. Memfasilitasi Pinjam pakai sarana dan prasarana

5. Pemberian hibah mobil dinas Operasional serta penyediaan Tenaga Pengajar

6. Pemanfaatan unit Pengolahan Hasil Pertanian OPD Teknis

Bupati Madiun berharap,” keberadaan lembaga ini kedepan mampu memberi multiefek bagi Masyarakat Kabupaten Madiun baik secara ekonomi maupun sosial,” pungkasnya. (Hum/red)