Tanah Bumbu– Sebanyak 60 pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mengikuti pelatihan kemasan produk yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop dan UM) Tanah Bumbu.
Puluhan pengusaha kuliner, jasa, dan fashion atau kain tenun khas pagatan tersebut duduk rapi mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber dari Penggerak Swadaya Masyarakat Disnakertranskop dan UM, Yuli Agustini S.Pd dan Mastuti Sahal, S.Si.
Tidak hanya teori, peserta pelatihan juga mempraktekkan langsung materi yang mereka terima dari para narasumber seperti mengolah kemasan dan juga mengolah merk usaha agar menarik.
“Pelatihan ini kami bagi menjadi dua sesi acara. Pertama penyampaian materi dan tanya jawab dengan narasumber. Sesi kedua dilaksanakan praktek pengolahan kemasan produk yang dibimbing langsung oleh tenaga ahlinya,” sebut Kepala Bidang Koperasi dan UM Pahruraji, S.Pd, MM, Kamis (2/8).
Menurut Pahruraji, pelatihan ini penting untuk dilaksanakan mengingat komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan produk usaha, terutama kemasan produk agar menarik minat masyarakat untuk membeli.
Dikatakannya, pelatihan kemasan produk ini merupakan tahap kedua. Dan selanjutnya akan dilaksanakan lagi pelatihan-pelatihan lainnya bagi para pelaku usaha di Bumi Bersujud ini.
Menurut Pahruraji, produk usaha di Tanbu sangat baik dan tidak kalah bersaing dengan daerah lain di Kalsel dan Indonesia, namun dari segi kemasan pelaku usaha di Tanah Bumbu belum bisa menampilkan secara optimal sehingga perlu dilaksanakan pelatihan pengemasan produk agar menjadi lebih baik lagi.
Melalui pelatihan ini pemerintah daerah berharap kedepannya di Tanah Bumbu ada Satu Desa Satu Pengusaha Sukses. Yang mana pengusaha sukses tersebut dapat menjadi contoh bagi para pelaku usaha lainnya.
Adapun pelatihan pengemasan produk dibuka Kepala Disnakertranskop dan UM Kabupaten Tanah Bumbu, Suhartoyo,M.Pd diwakili oleh Sekretaris Disnakertranskop dan UM, Syamsuri, SE,MM.
Pada kesempatan itu, juga di serahkan secara simbolis bantuan hibah Handsealer sebanyak 10 buah kepada pelaku usaha mikro, serta dilaksanakan Sosialisasi Perpajakan oleh KPP Pratama Batulicin yang disampaikan oleh Kasi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Batulicin Hadi Agus Prambudi.
Saat membuka pelatihan kemasan produk, Kepala Disnakertranskop dan UM Tanbu, Suhartoyo yang diwakili Sekretaris Disperindagkop dan UM, Syamsuri, SE,MM mengatakan kegiatan pelatihan kemasan produk bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas kemasan produk para pelaku usaha mikro serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahaan.
Menurutnya, target usaha mikro yang dilatih sebanyak 90 orang yang dilaksanakan secara bertahap selama satu tahun dengan peserta pelatihan terdiri dari usaha kuliner, jasa, dan fashion atau kain tenun pagatan. (Rel/Fik/red)