PPWI Apresiasi Keberhasilan Polri Menangkap Pelaku Begal Wartawan Metropol

Obsesinews.com  Jakarta – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional Wilson Lalengke menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dalam hal ini Kapolres Bogor (Jawa Barat) beserta jajaran, Kapolres Bima (NTB), dan semua pihak yang telah membantu melacak dan menangkap Muhammad Nur alias Roni, oknum pembegal wartawan Metropol, di tempat persembunyiannya di Bima. 

“Walau memakan waktu cukup lama, kita dapat memaklumi kondisi dan kendala yang dihadapi pihak kepolisian dalam menangkap pelaku. Untuk itu, sekali lagi atas nama PPWI Nasional, saya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini,” ungkap Wilson Lalengke, di Jakarta pada Minggu (14/10).

Wilson juga berharap agar Polri selalu sukses dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembankan negara kepadanya. “Bravo Polres Bogor..!! Bravo Polres Bima..!! Bravo Polri..!!!” sebutnya. Sebagaimana diketahui, bahwa Sabtu (13/10) pukul 12.00 Wita, Tim Jatanras Polres Bima Kota yang dipimpin oleh Aipda Guntur PS beserta personel berhasil melakukan penangkapan terhadap  ‘DPO’ kasus penganiayaan TKP Wilkum Polres Bogor, berdasarkan LP/B/702/VIII/2018/Res.Bgr.  tertanggal 05 Agustus 2018 dan DPO/85/VIII/2018/Reskrim.

Adapun Barang Bukti yang berhasil damankan berupa 1 buah parang, sebuah dompet berisikan uang Rp 1.900.000 dan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion Jumbo. Berdasarkan Laporan Polisi tersebut, anggota Reskrim Polres Bogor berkordinasi dengan Tim Jatanras Polres Bima Kota,  bahwa pelaku penganiayaan wartawan melarikan diri ke kampung halamannya di wilayah Sape Kabupaten Bima.

Selama dua hari Tim Jatanras melakukan penyelidikan dan membekuk pelaku di sebuah gubuk di Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Saat pengerebekan, petugassempat mendapatkan perlawanan dari pelaku, dan pelaku hendak melarikan diri. Namun, dengan Sigap Tim berhasil mengamankan pelaku. Kemudian pelaku diamankan ke Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk selanjutnya berkordinasi dengan Pihak Reskrim Polres Bogor. (Rel/Red)