Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian H.S. Budi beserta staff, General Manager Mine Plant Management Dede Widjanarko Besama Staff, Camat Kusan Hulu Drs. Herlambang, Danramil 1022-03/ Khu Kapten Inf Wahyono beserta Anggota, Kepala Desa Tibarau Panjang, Kepala PPL Kec. Kusan Hulu, PPL Desa setempat, Babinsa, Staff kecamatan Kusan hulu, Para kelompok tani, pelajar SMK kusan hulu dan warga masyarakat setempat.
Kegiatan Tanam padi Organik tersebut merupakan sebuah metode penanaman padi dan perawatan padi tanpa menggunakan bahan kimia mulai dari penyemaian hingga panen nanti perawatan dan pencegahan terhadap hama dengan mengunakan bahan bahan alami yang terdapat disekitar lahan yang ditanami padi.
Ketika memberikan sambutan mengawali acara Danramil 1022-03/Khu Kapten Inf Wahyono memotivasi petani,” Masyarakat jangan sampai mati bertani, artinya jangan sampai putus melaksanakan aktivitas bertani.
Pasalnya, bertani adalah tugas mulia juga sebagai aplikasi Bela Negara sebab ketahanan pangan juga salah satu komponen penting Bernegara, dengan bertani berarti juga turut serta melakukan upaya bela negara terutama di bidang ketahanan pangan,” tegas Kapten inf Wahyono.
Dengan menggunakan metode Tanam padi organik cara tanam tidak perlu dalam dengan umur padi 120 hari juga dengan hasil 2kali lebih banyak dan alami tanpa kontaminasi kimia. (Red)