Obsesinews.com, Tanah bumbu-Program Imunisasi Sebagai Upaya Nyata Menurunkan Angka Kesakitan, Kecacatan dan kematian. Pencegahan dini meluasnya penyakit itu dapat dilakukan dengan program Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imuniasasi (PD3I).
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H.Roswandi Salem. M.Sos MM mengatakan. Program PD3I secara langsung berhubungan Dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan kampanye Measles Rubbela (MR) perlu dijadikan pelajaran berharga.Dengan dasar pencapaian 65,699 persen dari target pusat dan data informasi (Pusdatin) dan 74,648 persen dari target riil.
“Alhamdullilah akhir akhir ini hampir tidak ada lagi penolakan dari masyarakat terhadap pemberian imunisasi MR kepada bayinya,’kata Sekda saat membacakan sambutan Bupati Tanah Bumbu dalam acara Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Dasar Lengkap di ruang rapat Bupati, Rabu (10/04).
Begitupun lanjut dia, ditengah besarnya penolakan terhadap vaksin MR, kabupaten Tanah Bumbu berhasil mencapai cakupan IDL 85,02 persen terhadap target Pusdatin dan 95,05 pesen terhadap target riel dan UCI desa sebesar 91,0 persen atau 137 desa dari 149 desa.
Tambahnya, ditahun 2017, saat terjadinya penularan diferi yang menyerang indonesia, daerah ini tidak terdapat kasus difteri. Meskipun sempat terdapat susfeck difteri, namun hasil laboratorium dinyatakan negatif.
Meski itu, pihak Pemerintah Daerah sangat berharap komitmen sertiap pihak demi mensukseskan program imunisasi mulai tingkat desa hingga Kabupaten.
“Bila terjadi sebuah penularan penyakit apapun maka daerah akan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk penanggulangannya,’tutup Sekda.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi imuniasasi dasar lengkap dibuka Kasi Surveilans dan imuniasi ) Dinas Kesehartan Propinsi Kalsel dr. Sri Wahyuni. Dengan dihadiri sejumlah Camat se Kab. Tanah Bumbu serta Kepala SKPD maupun Kepala seluruh Kepala Puskesmas se Tanbu.( **/Red)