Obsesinews.com, Jakarta,-Tokoh atau Sosok siapa saja yang akan diajak Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-KH Maruf Amin untuk membantunya di Kabinet Kerja Jilid II menjadi kalkulasi dan spekulasi banyak pihak.
Di kalangan terbatas, nama-nama sudah santer terdengar memiliki kans kuat untuk dipercaya Jokowi menjabat dalam posisi yang sesuai kompetensi dan kapasitasnya.
Menurut bocoran konon Jokowi sudah menyusun konfigurasi siapa saja nama calon menteri untuk Kabinet Kerja Jilid II. Dan sudah mulai beredar kabar nama-nama anggota kabinet Jokowi-Maruf Amien periode 2019- 2024.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun konon kabarnya jajaran pembantu Presiden Jokowi akan diisi kalangan muda dengan usia dibawah 50 tahun
Namun sebagaimana diperoleh informasi bahwa Presiden Joko Widodo sendiri masih menggodok nama-nama calon menteri yang akan mengisi kabinet di periode keduanya.
Jokowi menyebut, berbeda dengan periode pertama yang lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur, kali ini ia akan lebih fokus membangun SDM.
“Setiap periode waktu dibutuhkan menteri dengan karakter yang berbeda. Ini kan lima tahun ini kan infrastruktur, lima tahun ke depan bergeser ke pembangunan SDM,” ujar Jokowi saat wawancara khusus sebagaimana di Istana Merdeka, Rabu (29/5).
“Karena memang tantangan yang kita hadapi sekarang ini kan berbeda, sehingga perlu menteri yang energik, dinamis, cepat merespons perubahan, cepat memutuskan, cepat mengeksekusi, tapi tepat,” imbuh Jokowi seperti dirilis editor.id.
Untuk itu, Jokowi mengaku, di periode kedua ini ia lebih memilih seorang eksekutor untuk menduduki jabatan di kabinetnya. Tidak hanya nama-nama baru, Jokowi juga tidak menutup kemungkinan akan merekrut menteri di Kabinet Kerja yang sesuai dengan kriteria itu, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Basuki (Hadimuljono), eksekutor itu. Ya, contohnya satu dulu itu saja, kalau memberikan contoh kan boleh saja,” ucapnya.
Jokowi juga menyebut akan mulai memberikan ruang kepada profesional-profesional muda untuk mengisi jabatan tersebut.
“Pilihan kita ini kan banyak, tapi ke depan menurut saya, kita akan berikan ruang ke yang muda. Mungkin nanti ada menteri umur 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun, enggak usah kaget,” pungkasnya.
Inilah prakiraan kemungkinan nama-nama anggota Kabinet Indonesia Kerja Jilid II dibawah Jokowi yang beredar santer:
Menkopolhukam : Jenderal TNI Purnawirawan Dr Moeldoko (Pur TNI).
Menko Ekuin : Prof Dr Sri Mulyani Indrawati (Profesional).
Menko Maritim : Luhut Binsar Pandjaitan (Pur TNI).
Menko Pembangunan SDM & Kebudayaan : Prof Dr Rhenald Kasali (Profesional).
Kepala Staf Kepresidenan : Prof Dr Pratikno (Akademisi).
Menteri Dalam Negeri : Dr Muhammad Yasin Limpo (Nasdem).
Menteri Luar Negeri : Retno Lestari P Marsudi (Profesional).
Menteri Kominfo dan Big Data: : Tb Ace Hasan Dzazily (Golkar).
Menteri Pertahanan : Marsekal Hadi Tjahjanto (TNI).
Menteri Sekretaris Negara : Prof Dr Yusril Ihza Mahendra (PBB).
Menteri Hukum dan HAM : Jenderal Polisi Prof Tito Karnavian, PhD (Polri).
Sekretaris Kabinet : M Prananda Prabowo (PDI Perjuangan).
Menteri Keuangan : Prof Dr Faisal Basri (Profesional).
Menteri BUMN : Wahyu Trenggono (Profesional).
Menteri Energi Sumber Daya Mineral : Dwi Sutjipto (Profesional).
Menteri Perindustrian : Airlangga Hartarto (Golkar).
Menteri Perdagangan : Bahlil Lahadalia (Profesional).
Menteri Investasi dan Kepala BKPM : Sandiaga Uno (Gerindra).
Menteri UKM, Ekonomi Kreatif, Startup : Nadiem Makarim (Profesional).
Menteri Ketenagakerjaan : Ir Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan).
Menteri Infrastruktur dan Perumahan : Basuki Hadimuljono (Profesional).
Menteri Perhubungan : Pramono Anung (PDI Perjuangan).
Menteri Agraria, Tata Ruang dan Kepala BPN : Arsul Sani (PPP).
Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara RB: TGB M. Zaenul Majdi (Golkar).
Mendes PDTT : Abdul Kadir Karding (PKB).
Menteri Pariwisata : Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat).
Menteri Kehutanan : Johnny G. Plate (Nasdem).
Menteri Kelautan dan Perikanan : Susi Pujiastuti (Profesional).
Menteri Kesehatan : dr Lie Agustinus (Profesional).
Menteri Lingkungan Hidup : Tri Risma Harini (PDI Perjuangan).
Menteri Agama : KH Maman Imanulhaq (PKB).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Muhajir Effendi (Muhammadiyah).
MenristekDikti : Ilham Habibie (Golkar)
Menteri Sosial : Yenny Wahid (Nahdlatul Ulama)
Menteri Pemuda dan Olah Raga : Erick Thohir (Profesional)
Menteri Pemberdayaan Perempuan : Grace Natalie (PSI)
Kepala Bappenas : Bambang Brojonegoro (Akademisi)
Panglima TNI : Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kapolri : Jenderal Pol Idham Aziz.
Jaksa Agung : Prof Mahfud MD. (**/red)